logo Kompas.id
NusantaraKanwil Bali Deportasi Warga...
Iklan

Kanwil Bali Deportasi Warga Negara Asing

Pengawasan dan penindakan terhadap warga negara asing di Bali ditingkatkan. Pemprov Bali membentuk satgas tata kelola pariwisata dengan melibatkan instansi lain terkait pengawasan orang asing di Bali.

Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
· 4 menit baca
Dokumentasi Kanwil Kemenkumham Bali menampilkan Gubernur Bali Wayan Koster (tengah) dalam jumpa pers terkait penindakan administratif keimigrasian terhadap warga negara asing di Bali, Minggu (12/3/2023). Jumpa pers dihadiri Kepala Kanwil Kemenkumham Bali Anggiat Napitupulu (sebelah kanan) dan Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Putu Jayan Danu Putra (sebelah kiri).
ISTIMEWA/KEMENKUMHAM BALI

Dokumentasi Kanwil Kemenkumham Bali menampilkan Gubernur Bali Wayan Koster (tengah) dalam jumpa pers terkait penindakan administratif keimigrasian terhadap warga negara asing di Bali, Minggu (12/3/2023). Jumpa pers dihadiri Kepala Kanwil Kemenkumham Bali Anggiat Napitupulu (sebelah kanan) dan Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Putu Jayan Danu Putra (sebelah kiri).

DENPASAR, KOMPAS — Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Bali menegaskan akan menindak warga negara asing yang melanggar peraturan ketika berada di wilayah Indonesia. Beberapa warga negara asing sudah dideportasi dari Indonesia melalui Bali.

Pendeportasian ataupun penindakan administratif keimigrasian lain, misalnya, pendetensian dan penangkalan, dilakukan sebagai bentuk penegakan aturan dengan menerapkan prinsip kesantunan dan prinsip humanis.

Editor:
AGNES BENEDIKTA SWETTA BR PANDIA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000