Polda NTB mengerahkan 2.367 personel untuk mengamankan Kejuaraan Dunia Superbike atau WSBK di Mandalika, 3-5 Maret 2023.
Oleh
ISMAIL ZAKARIA
·2 menit baca
MATARAM, KOMPAS — Sedikitnya 2.367 personel keamanan diturunkan selama penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Superbike atau WSBK 2023, 3-5 Maret. Selain menjamin keamanan, mereka bakal menjaga kelancaran lalu lintas.
Dari 2.367 personel yang diterjukan, 2.200 orang dari Polda NTB. Adapun 167 orang datang dari Polda Bali, Polda Jatim, dan Mabes Polri.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Nusa Tenggara Barat Komisaris Besar Lalu Muhammad Iwan, di Mataram, Rabu (1/3/2023), mengatakan, personel keamanan telah diterjunkan sejak Selasa. Sebelumnya, seluruh personel telah mengikuti apel gelar pasukan Operasi Mandalika Rinjani 2023.
Iwan menambahkan, kegiatan pengamanan dengan nama Operasi Mandalika Rinjani 2023 ini akan berlangsung sepekan, 1-7 Maret 2023.
Operasi akan difokuskan pada gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, juga kelancaran lalu lintas. Khusus lalu lintas, kepulangan penonton menjadi perhatian karena pengalaman penyelenggaraan sebelumnya menjadi persoalan.
Selain itu, skenario lalu lintas juga disiapkan seperti tahun sebelumnya. Penonton, sesuai kelas tiket masing-masing, akan masuk ke kawasan Sirkuit melalui jalur yang telah disiapkan. Dari area parkir, mereka menuju gerbang pemeriksaan tiket dan tempat menonton sesuai tiket.
Seluruh logistik WSBK telah tiba di Mandalika. Pesawat pengangkut logistik kedua mendarat di Lombok pada Rabu pukul 06.11 Wita.
Stakeholder Relation Manager Bandara Lombok Arif Haryanto mengatakan, pesawat kedua, yaitu Kargo Xpress jenis Boeing 737-800F, berangkat dari Kuala Lumpur, Malaysia. Pesawat bernomor penerbangan KXP627 itu membawa 6,8 ton kargo.
Menurut Arif, dengan kedatangan pesawat kedua, total logistik untuk WSBK mencapai 104,6 ton. Seluruhnya telah dibawa ke Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika.
Menurut Arif, pesawat pertama Qantas Airways jenis Boeing 747-400F telah tiba di Bandara Lombok, Senin (27/2/2023) pukul 23.35 Wita. Pesawat dengan nomor penerbangan QF7581 ini berangkat dari Avalon, Australia, membawa 97,8 ton kargo.
Setelah menurunkan muatan, pesawat pertama lepas landas menuju Bangkok, Thailand, Selasa (28/2/2023) pukul 02.30 Wita. Adapun Pesawat kedua bertolak kembali ke Kuala Lumpur pada Rabu pukul 07.59 Wita.