Jelang Ricky Ham Pagawak Dibawa ke Jakarta, Pengamanan Bandara Diperketat

Bupati Mamberamo Tengah nonaktif, Ricky Ham Pagawak, yang ditangkap KPK dan Polri akan diterbangkan ke Jakarta, Senin (20/3/2023). Pengamanan Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, dan sekitarnya pun ditingkatkan.

KOMPAS/FABIO MARIA LOPES COSTA

Polisi menangkap Bupati Mamberamo Tengah nonaktif, Ricky Ham Pagawak (jaket hitam), yang menjadi tersangka KPK dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi di Jayapura, Papua, Minggu (19/2/2023). Ricky diamankan di Markas Brimob Polda Papua.

JAYAPURA, KOMPAS — Kepolisian memperketat pengamanan di area Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, dan sekitarnya, Minggu (19/2/2023). Upaya ini dilakukan menjelang Bupati Mamberamo Tengah nonaktif, Ricky Ham Pagawak, dibawa ke Jakarta, Senin (20/2/2023). Ricky ditangkap petugas Komisi Pemberantasan Korupsi dan Polri pada Minggu ini.

Kapolda Papua Inspektur Jenderal Mathius Fakhiri saat dihubungi dari Jayapura mengatakan, dirinya telah menginstruksikan Komandan Satuan Brimob Polda Papua untuk menyiapkan langkah-langkah pengamanan saat Ricky dibawa ke Bandara Sentani.

Upaya pengamanan itu meliputi pengamanan rute mobil tahanan yang membawa Ricky dari Kota Jayapura ke Bandara Sentani. Langkah berikutnya adalah pengamanan Bandara Sentani beserta obyek vital di sekitarnya.

”Kami telah berkoordinasi dengan KPK dalam membawa Ricky ke Jakarta. Kami juga telah menyiapkan rencana pengamanan Ricky dari Markas Brimob Polda Papua ke Bandara Sentani,” kata Mathius.

KOMPAS/FABIO MARIA LOPES COSTA

Aparat Brimob Polda Papua dalam status siaga satu setelah penangkapan Bupati Mamberamo Tengah nonaktif, Ricky Ham Pagawak, yang menjadi tersangka KPK dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi di Kota Jayapura, Papua, Minggu (19/2/2023). Ricky diamankan di Markas Brimob Polda Papua.

Mathius menyatakan, Ricky ditangkap penyidik KPK dan aparat Polri di salah satu kompleks permukiman di daerah Sentani, Kabupaten Jayapura, Minggu pukul 16.30 WIT. Tim dari Polda Papua yang membantu KPK menangkap Ricky dipimpin oleh Inspektur Satu Jordan Pelokia.

Berdasarkan pantauan Kompas, Ricky tiba di Markas Satuan Brimob Polda Papua sejak pukul 17.00 WIT. Tampak ratusan anggota Brimob Polda Papua dalam posisi siaga satu untuk mengantisipasi serangan simpatisan Ricky.

Baca Juga: Jadi Buron KPK Selama 7 Bulan, Bupati Mamberamo Tengah Nonaktif Ditangkap

Ricky yang menggunakan topi dan jaket berwarna hitam ini diinterogasi oleh Komandan Satuan Brimob Polda Papua Komisaris Besar Budi Satrijo di lantai dua salah satu gedung. Mantan orang nomor satu di Mamberamo Tengah, Papua Pegunungan, itu disebut dalam kondisi sehat.

Mathius menyebut penangkapan Ricky merupakan wujud penegakan hukum dalam kasus korupsi di Papua tidak tebang pilih. ”Kami selalu penuh mendukung KPK dalam pemberantasan kasus korupsi di tanah Papua,” ujarnya.

KOMPAS/FABIO MARIA LOPES COSTA

Kapolda Papua Inspektur Jenderal Mathius Fakhiri

Kapolres Jayapura Ajun Komisaris Besar Fredrickus Maclarimboen menambahkan, pihaknya menyiapkan dua pertiga pasukan dari total 700 personel di wilayah Sentani. Tujuannya untuk memastikan KPK bisa membawa Ricky ke Jakarta via Bandara Sentani dengan aman dan lancar.

Ricky terjerat kasus gratifikasi dan suap tahun 2013-2019 senilai Rp 24,5 miliar yang ditangani KPK. Ricky yang berstatus tersangka sejak pertengahan tahun lalu diduga melarikan diri ke Papua Niugini melalui daerah Skouw, Kota Jayapura, pada 14 Juli 2022.

Penangkapan Ricky merupakan wujud penegakan hukum dalam kasus korupsi di Papua tidak tebang pilih.

KPK kemudian menetapkan Ricky masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sehari setelah dia melarikan diri ke Papua Niugini. Selain Ricky, KPK juga telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus ini, yakni Direktur PT Solata Sukses Membangun Marten Toding, Direktur PT Bumi Abadi Perkasa Jusieandra Pribadi Pampang, dan Direktur Utama PT Bina Karya Raya Simon Pampang.

Ricky merupakan kepala daerah ketiga di Papua yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dan ditangkap dalam lima bulan terakhir. Sebelumnya, KPK bersama aparat kepolisian menangkap Bupati Mimika nonaktif Eltinus Omaleng pada 8 September 2022 dan Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe pada 10 Januari 2023.

Baca Juga: KPK Tangkap Gubernur Lukas Enembe, Polda Papua Siaga

KOMPAS/PRAYOGI DWI SULISTYO

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menyampaikan, sejak Juli 2022, tim KPK terus mencari Ricky yang masuk dalam DPO KPK setelah melarikan diri ke Papua Niugini. KPK pun berkoordinasi dengan Kedutaan Besar RI di Port Moresby, ibu kota Papua Niugini.

Kemudian sekitar awal Februari 2023, lanjut Ali, tim KPK memperoleh informasi bahwa Ricky sudah keluar dari wilayah Papua Niugini dan kembali masuk ke Papua. Akhirnya, KPK dan aparat Polri berhasil menangkap Ricky setelah buron selama tujuh bulan.