Harga Komoditas Utama Tinggi, Operasi Pasar Kembali Dilakukan di Makassar
Pemerintah Kota Makassar menarget angka inflasi turun dari 5,99 persen ke angka 3 persen. Operasi pasar salah satu langkah menekan inflasi sekaligus menekan laju kenaikan harga dan mencegah spekulan mempermainkan harga.
Oleh
RENY SRI AYU ARMAN
·2 menit baca
MAKASSAR, KOMPAS — Operasi pasar kembali dilakukan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, untuk menekan potensi inflasi dan mengatasi tingginya harga minyak goreng mulai Rabu (8/2/2023). Prioritas utama akan diberikan kepada warga kurang mampu.
Ada tiga komoditas utama yang disiapkan dalam operasi pasar ini, yaitu beras, minyak goreng, dan gula pasir. Harga ketiganya terbilang sangat fluktuatif dalam beberapa waktu terakhir.
Di Pasar Terong dan Pasar Pabaeng-Baeng, misalnya, harga beras kualitas bawah berkisar Rp 10.000-Rp 11.500 per kilogram, minyak goreng curah Rp 17.000-Rp 18.000 per liter, dan gula pasir lokal Rp 14.000-Rp 15.000 per kg.
”Sesuai arahan Presiden, kami menggelar operasi pasar bekerja sama dengan Bulog. Operasi pasar digelar di 153 kelurahan di Makassar. Waktunya berkala bergantung situasi. Rencannya akan dilakukan hingga Maret 2023,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Makassar Arkin Ariesta, Kamis (9/2/2023).
Operasi pasar ini, katanya, memanfaatkan kontainer yang ada di setiap kelurahan. Saat pandemi lalu, kontainer ini menjadi posko Covid-19 sekaligus pusat vaksinasi. Sekarang kontainer difungsikan sebagai gudang penyimpanan logistik untuk operasi pasar. Program ini akan dilakukan di 50 kelurahan.
Untuk setiap operasi pasar, disiapkan 100 paket. Isinya 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, dan 1 kg gula pasir. Beras akan dijual Rp 42.500 per 5 kg, minyak goreng Rp 13.000 per liter, dan gula pasir Rp 13.500 per kg. ”Oprasi pasar diperuntukkan untuk warga kurang mampu. Sengaja kami tempatkan di setiap kelurahan agar pemerintah tingkat kelurahan bisa mengenali warganya,” kata Arlin.
Jumriah (47), warga Kelurahan Mappala, Kota Makassar, bersyukur operasi pasar digelar lagi. ”Saya sudah dapat informasi kalau besok Jumat, ada operasi pasar di kontainer. Saya sudah siap datang. Setidaknya bisa dapat harga murah,” katanya.
Wali Kota Makassar M Ramdhan Pomanto mengatakan, selain untuk menekan inflasi, langkah ini bisa memutus rantai para spekulan yang kerap menaikkan harga dengan seenaknya di pasar. Dia menargetkan, operasi pasar bisa menurunkan inflasi ke angka 3 persen. Saat ini, inflasi Kota Makassar berada pada angka 5,99 persen.
”Kita coba liat efeknya dan Februari ini jadi penentuan sukses tidaknya. Tahap selanjutnya semua kontainer akan adakan pasar murah apalagi Ramadhan nanti. Intinya kita melayani masyarakat dengan cepat, tepat, dan harganya lebih murah,” katanya.