Warga Banyumas Antusias Ikuti Vaksinasi Penguat Kedua
Warga Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, antusias mengikuti vaksinasi penguat kedua. Selain untuk menjaga kesehatan, pemenuhan syarat perjalanan juga menjadi alasan warga ingin mendapatkan vaksinasi.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
PURWOKERTO, KOMPAS — Warga Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, antusias mengikuti vaksinasi penguat atau booster dosis kedua. Selain untuk menjaga kesehatan, pemenuhan syarat perjalanan juga menjadi alasan warga ingin mendapatkan vaksinasi penguat kedua.
Antusiasme masyarakat itu antara lain tampak di Desa Karangrau, Kecamatan Sokaraja, Banyumas. Kamis (2/2/2023), warga mendatangi balai desa setempat untuk mengikuti vaksinasi.
”Saya sudah dua kali terkena Covid-19. Kali ini ada kesempatan untuk booster kedua, segera saya ambil. Lagi pula, saya kerjanya keliling kota dan kadang perlu sertifikat vaksin untuk syarat perjalanan,” tutur Eko Purwanto (50), salah seorang warga Perum Tiara Permai, Desa Karangrau.
Eko yang sehari-hari bekerja sebagai teknisi pompa gas elpiji itu mengaku sering bepergian ke luar kota untuk keperluan pekerjaan. Selain itu, Eko juga senang mengikuti ajang olahraga, seperti lari maraton, di luar kota. ”Kadang event olahraga itu juga pakai syarat sertifikat vaksin,” tuturnya.
Noviyanti (32), penerima vaksin penguat dosis kedua lainnya, juga menyampaikan hal serupa. Dia menyebut, kesempatan untuk mendapat vaksinasi harus dimanfaatkan sebaik-baiknya demi menjaga kesehatan. ”Mumpung ada kesempatan. Kalau sudah vaksin jadi merasa aman, apalagi kalau pergi-pergi,” tuturnya.
Kepala Seksi Pemerintahan Desa Karangrau Sodikun menyampaikan, layanan vaksinasi penguat di desa itu dilaksanakan oleh puskesmas setempat. Program vaksinasi itu merupakan yang pertama pada tahun 2023.
Menurut Sodikun, ada 100 dosis vaksin untuk pelayanan pada Kamis. Namun, pada Kamis pukul 09.43, kuota itu sudah habis. Meski begitu, petugas kesehatan masih tetap melayani orang-orang yang datang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas Widyana Grehastuti menyatakan, saat ini Kabupaten Banyumas mendapatkan 6.000 dosis vaksin Pfizer dan sudah terbagi ke 40 puskesmas. ”Itu bukan khusus untuk booster kedua saja, melainkan juga dosis untuk vaksin pertama, kedua, ataupun booster pertama,” ujarnya.
Widyana memaparkan, hingga 30 Januari 2023, dari total sasaran 1.556.869 orang di Banyumas, penerima dosis pertama sebanyak 1.358.260 orang (87,24 persen) dan penerima vaksin dosis kedua 1.242.533 orang (79,81 persen).
Sementara total penerima dosis ketiga atau booster pertama sebanyak 510.352 orang (41,31 persen) dan penerima dosis keempat atau booster kedua 11.297 orang atau 5,55 persen.
Saat ini, Kabupaten Banyumas mendapatkan 6.000 dosis vaksin Pfizer dan sudah terbagi ke 40 puskesmas.