Pertama Kali dalam Sejarah, Pastor Asli Papua Ditahbiskan sebagai Uskup Jayapura
Monsinyur Yanuarius Theofilus Matopai You resmi ditahbiskan sebagai Uskup Jayapura pada Kamis (2/2/2023). Yanuarius menjadi orang Papua pertama yang menjadi uskup dalam 128 tahun sejarah gereja Katolik di Tanah Papua.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·3 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Monsinyur Piero Pioppo menahbiskan Monsinyur Yanuarius Theofilus Matopai You sebagai Uskup Jayapura, Papua, Kamis (2/2/2023), di Katedral Jayapura. Yanuarius menjadi orang asli Papua pertama yang ditunjuk Paus Fransiskus sebagai uskup dalam sejarah 128 tahun gereja Katolik di Papua.
Berdasarkan pantauan Kompas, ibadah penahbisan Uskup Jayapura Monsinyur Yanuarius berlangsung pada pukul 09.00 WIT. Sebanyak 2.500 orang menghadiri momen besar dalam sejarah gereja Katolik di Papua itu.
Kardinal Mgr Ignatius Suharyo dan 33 uskup dari wilayah keuskupan di Indonesia juga hadir dalam acara penahbisan tersebut. Selain itu, hadir pula sejumlah kepala daerah di Papua.
Paus Fransiskus telah mengumumkan Yanuarius sebagai Uskup Jayapura pada tanggal 27 Oktober 2022. Sebelumnya, Mgr Leo Laba Ladjar menjabat sebagai Uskup Jayapura sejak ditahbiskan pada 29 Agustus 1997.
Yanuarius ditahbiskan sebagai pastor di Kabupaten Nabire pada 16 Juni 1991. Sebelum ditunjuk menjadi Uskup Jayapura, Yanuarius menjabat sebagai Ketua Sekolah Tinggi Filsafat Teologi (STFT) Fajar Timur di Kota Jayapura.
Dalam puncak proses tahbisan, Monsinyur Piero Pioppo memasangkan mahkota dan memberikan tongkat kepada Yanuarius sebagai lambang Keuskupan Jayapura. ”Saudara Uskup Yanuarius yang terkasih, tempatilah katedral di Jayapura dan gembalakanlah umatmu yang tercinta. Semoga Tuhan senantiasa menyertai engkau,” kata Pioppo.
Yanuarius menjadi orang asli Papua pertama yang ditunjuk Paus Fransiskus sebagai uskup dalam sejarah 128 tahun gereja Katolik di Papua.
Yanuarius mengatakan, dalam tahbisan sebagai Uskup Jayapura, dirinya memilih moto ”Ego Vobisccum Sum” yang berarti ’Aku Menyertai Kamu’. Moto itu diambil dari Pasal 20 Ayat 28 Injil Matius. Dengan memilih moto itu, Yanuarius meyakini Tuhan selalu menyertai dan melindunginya dalam melaksanakan tugas di Keuskupan Jayapura.
”Saya selalu yakin sejak ditahbiskan sebagai pastor hingga kini menjadi Uskup Jayapura adalah penyelenggaraan Ilahi dari Tuhan. Ditunjuk Paus Fransiskus sebagai Uskup Jayapura adalah bukti nyata cinta Tuhan yang begitu besar bagi saya,” ungkap Yanuarius.
Yanuarius juga menyebut dirinya akan melakukan sejumlah misi sebagai Uskup Jayapura. Misi pertamanya ialah menjaga persatuan di antara para pastor dalam umat Katolik di seluruh wilayah keuskupan Jayapura tanpa melihat perbedaan. Keuskupan Jayapura terdiri atas empat wilayah dekanat, yaitu Pegunungan Papua di Wamena, Jayapura yang mencakup hingga Sarmi, Keerom, serta Pegunungan Bintang.
Misi lainnya ialah bersinergi dengan umat beragama lain, pemerintah, lembaga sosial, serta aparat TNI dan Polri. Yanuarius juga membawa misi kemandirian dalam keuangan. Selain itu, dia akan membangun gereja dengan ciri khas kebudayaan Papua, baik dari sisi sarana, lagu, maupun bahasa. Ada juga rencana menggelar kelas pendidikan adat di setiap sekolah Katolik.
”Prinsipnya, kami akan tetap meneruskan misi yang selama ini telah diimplementasikan Mgr Leo, yaitu membangun gereja yang mandiri dan visioner. Salah satu misi yang paling penting dalam tugas saya nanti adalah menyiapkan tenaga pastor dan petugas pastoral, seperti guru agama,” ujar Yanuarius.
Ia menambahkan, gereja juga akan tetap menyuarakan perdamaian di Tanah Papua dengan mengikuti teladan Yesus Kristus yang memperjuangkan kerajaan Allah yang penuh damai. Gereja akan mengingatkan segala pihak terkait ketidakadilan, pelanggaran hak asasi manusia, stigma, dan rasisme.
Sementara itu, dalam sambutannya, Kardinal Ignatius Suharyo mengucapkan selamat kepada Yanuarius yang telah resmi mengemban tugas sebagai Uskup Jayapura. Ia berharap Yanuarius dapat menjalankan tugasnya dengan setia dan menyuarakan kebenaran sejati bagi umat.
”Saya berharap Uskup Yanuarius dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan menaruh belas kasih kepada sesama. Semoga Uskup Yanuarius terus memperkuat peran gereja yang selama ini telah diemban Uskup Leo hampir selama 30 tahun,” kata Ignatius.