Mati Mesin, Nelayan Hilang di Ambang Luar Perairan Timur Jambi
Tim Basarnas Jambi mencari dua nelayan yang hilang setelah 20 jam mengalami mati mesin di ambang luar perairan Kuala Tungkal, Jambi.
Oleh
IRMA TAMBUNAN
·2 menit baca
JAMBI, KOMPAS — Sebuah kapal nelayan yang diawaki dua orang dinyatakan hilang selama lebih dari 20 jam di ambang luar perairan Kuala Tungkal, Jambi. Tim pencarian dan penyelamatan masih berupaya menemukan kedua nelayan itu.
Kedua nelayan tersebut bernama Robianto (40) dan Yudistira (38). Keduanya diketahui pergi melaut sejak Minggu (29/1/2023). Pada sore harinya, sekitar pukul 16.00, mereka menghubungi pihak keluarga dan melaporkan kapal mengalami mati mesin di ambang luar perairan Kuala Tungkal.
Mengetahui situasi tersebut, pihak keluarga lalu menyusul kedua nelayan pada lokasi yang telah diberikan. Setibanya di sana, keluarga berupaya mencari, tetapi tidak menemukan kedua nelayan itu.
”Keluarga akhirnya melaporkannya ke Basarnas Unit Siaga SAR Tungkal,” kata Kepala Kantor Basarnas Jambi Kornelis, Senin (30/1/2023).
Atas informasi tersebut, pihaknya lalu menurunkan tim pencarian ke lokasi. Adapun jarak tempuh menuju lokasi sekitar 23 mil laut (42 kilometer) atau 1 jam perjalanan dengan menggunakan kapal cepat. ”Saat ini, tim masih berupaya menyisir di sekitar target lokasi,” katanya menambahkan.
Kejadian musibah nelayan di perairan itu merupakan yang kedua kali dalam sepekan terakhir. Anggota staf Humas Basarnas Jambi, Lutfi, mengatakan, sebuah kapal nelayan terbalik sewaktu berada di ambang luar perairan itu pada 25 Januari.
Saat kapal terbalik, dua nelayan yang tengah mengambil ikan sempat hanyut. Satu di antaranya bernama Arifin dapat menyelamatkan diri. Sementara nelayan lainnya, bernama Wahab, sempat dinyatakan hilang. Namun, Wahab akhirnya diketahui diselamatkan oleh nelayan lainnya.
Ia pun mengingatkan para nelayan agar mengantisipasi situasi cuaca di wilayah perairan timur yang sering kali sulit diprediksi. Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Provinsi Jambi, wilayah pesisir timur Jambi berpotensi mengalami hujan dalam intensitas sedang hingga lebat pada pukul 10.40.
Hujan itu diprediksi juga disertai kilat atau petir serta angin kencang. Kondisi tersebut dapat meluas hingga ke wilayah tetangga, yakni Kabupaten Muaro Jambi.