Gedung Biro Sumber Daya Manusia Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan di Kota Banjarmasin terbakar. Penyebab terbakarnya gedung tiga lantai itu masih diselidiki.
Oleh
JUMARTO YULIANUS
·2 menit baca
BANJARMASIN, KOMPAS — Gedung Biro Sumber Daya Manusia Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan di Kota Banjarmasin terbakar pada Rabu (25/1/2023) malam. Di bawah guyuran hujan, pemadaman api berlangsung lebih dari dua jam. Penyebab terbakarnya gedung tiga lantai itu masih diselidiki.
Kepala Kepolisian Daerah Kalsel Inspektur Jenderal Andi Rian Djajadi, yang datang langsung meninjau lokasi, mengatakan, kemunculan api di Gedung Biro SDM Polda Kalsel dilaporkan pertama kali sekitar pukul 21.30 Wita. Sejurus kemudian, antara pukul 21.30 dan 21.45 mulai terlihat nyala api di lantai dua Gedung Biro SDM.
Kejadian itu langsung direspons oleh Barisan Pemadam Kebakaran Kota Banjarmasin dan jajaran Polda Kalsel. Mereka berdatangan ke Markas Polda Kalsel dengan armada pemadam kebakaran masing-masing untuk membantu pemadaman api.
”Untuk asal api belum bisa ditentukan. Namun, kami sudah berkomunikasi dengan Laboratorium Forensik dari Jawa Timur. Mereka akan datang untuk melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menentukan penyebab kebakaran,” kata Andi Rian saat memberikan keterangan kepada wartawan di Banjarmasin, Kamis (26/1/2023), sekitar pukul 00.30 Wita.
Di gedung yang terbakar, menurut Andi, ada dokumen, komputer, dan barang-barang inventaris Polda Kalsel. Namun, untuk sementara, pihaknya belum bisa mendata barang apa saja yang terbakar dan apa saja yang masih selamat.
Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, kejadian itu telah menimbulkan kerugian material. ”Untuk sementara, nilai kerugian material juga belum bisa kami hitung,” ujarnya.
Setelah api berhasil dipadamkan, Gedung Biro SDM Polda Kalsel langsung dipasangi garis polisi (police line). ”Saya perintahkan supaya tidak sembarangan orang bisa mengakses ke dalam gedung. Saya khawatir bagian yang lapuk tiba-tiba runtuh karena gedung itu adalah bangunan paling tua di area Polda Kalsel,” katanya.
Andi memperkirakan usia Gedung Biro SDM Polda Kalsel sudah lebih dari 20 tahun. Dari tiga lantai gedung tersebut, belum bisa dipastikan apakah kebakaran itu hanya menghanguskan lantai dua dan lantai tiga atau menghanguskan semua lantai, sampai ke lantai satu.
”Kejadian ini sudah saya laporkan kepada pimpinan di Mabes Polri. Ini dipastikan tidak mengganggu pelayanan Polda Kalsel kepada masyarakat karena Biro SDM lebih banyak melayani di dalam atau urusan internal,” katanya.