Polresta Magelang akan mendapatkan tambahan personel bintara. Sejumlah polsek juga akan naik tipe karena perkembangan kawasan yang semakin dinamis.
Oleh
REGINA RUKMORINI
·2 menit baca
MAGELANG, KOMPAS — Kepolisian Resor Kota Magelang bakal mendapatkan tambahan personel dari Kepolisian Daerah Jawa Tengah pada Januari 2023. Semuanya berpangkat bintara dua yang baru dilantik pada Desember 2022.
Pelaksana Tugas Kepala Kepolisian Resor Kota (Polresta) Magelang Ajun Komisaris Besar M Sajarod Zakun mengatakan, tambahan itu akan melengkapi kekurangan personel. Saat ini pihaknya membutuhkan tambahan hingga 400 personel.
”Ada tambahan personel, tetapi belum tahu jumlah pastinya,” ujarnya saat ditemui di sela-sela acara kenaikan pangkat di jajaran Polresta Magelang, Kabupaten Magelang, Senin (2/1/2023). Tambahan bintara itu baru dilantik sebagai anggota polisi pada Desember 2022. Mereka diperkirakan dimutasi ke Polresta Magelang pada Januari 2023.
Saat ini jumlah personel Polresta Magelang sebanyak 900 orang. Padahal, untuk setingkat polresta, personel yang dibutuhkan sedikitnya 1.500 orang. Polres Magelang resmi naik tipe sebagai Polresta Magelang pada 8 November 2022.
Selain penambahan personel, sebanyak lima kepolisian sektor juga akan naik tipe. Jika sebelumnya tergolong sektor rural, lima polsek itu akan naik tipe sektor urban atau perkotaan. Lokasi yang dekat dengan obyek vital negara, Candi Borobudur, juga menjadi perhatian utama.
Lima polsek itu adalah Muntilan, Mertoyudan, Borobudur, Mungkid, dan Tempuran. ”Kepala di setiap polsek akan naik pangkat, dari ajun komisaris menjadi komisaris,” ujarnya.
Camat Borobudur Subiyanto sangat bersyukur jika Polsek Borobudur naik tipe dan ditambah personelnya. Hal itu sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi potensi krimimalitas. Borobudur sejauh ini dikenal sebagai daerah kunjungan wisata utama.
”Sebagai warga di daerah yang sangat dinamis dan sering kedatangan pendatang, kami pun akan merasa lebih aman jika jumlah personel polisi di wilayah kami bisa ditambah,” ujarnya.