Harimau Benggala di Taman Margasatwa Serulingmas Kembali Melahirkan
Sheren, anak harimau benggala yang lahir di Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas, Banjarnegara, dinyatakan sehat. Kini ada enam harimau di kebun binatang tersebut.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
ARSIP SERULINGMAS ZOO
Pawang harimau di Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, tampak menggendong anak harimau benggala bernama Sheren, Minggu (20/11/2022).
BANJARNEGARA, KOMPAS — Dharma dan Upik, pasangan induk harimau benggala (Panthera tigris tigris) yang dipelihara di Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, kembali memiliki anak harimau pada 15 Oktober 2022. Bayi harimau kedua yang berjenis kelamin betina itu diberi nama Sheren dan dinyatakan sehat pada Desember ini.
”Kami memantau anak harimau itu, apakah disusui oleh induknya atau tidak. Untungnya, Sheren dapat disusui oleh induknya. Berdasar dua bulan pantauan ini, kondisinya sehat,” kata paramedik Veteriner Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas, Nenik Serdiana, melalui siaran pers yang diterima, Kamis (29/12/2022).
Sheren dilahirkan pada malam hari dan baru diketahui oleh pawang harimau pada keesokan harinya. Selama dua bulan, tim Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas atau Serulingmas Zoo terus memantau kondisi kesehatan bayi harimau tersebut.
Sheren, anak harimau benggala di Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, tampak sehat, Minggu (20/11/2022).
Saat ini, Sheren telah lincah berlari-lari dan melakukan sejumlah aktivitas. ”Senang sekali menyambut Tahun Baru ini, Sheren lahir dan meramaikan Serulingmas Zoo. Diharapkan Sheren bisa tumbuh dengan sehat dan baik,” kata Direktur Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas Lulut Yekti Adi.
Harimau Benggala merupakan satwa yang terancam punah. Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas kini memiliki enam harimau benggala. Dari enam harimau di kebun binatang tersebut, ada dua indukan dan empat anakan.
Kami memantau anak harimau, apakah disusui oleh induknya atau tidak. Untungnya, Sheren dapat disusui oleh induknya.
Sebelumnya, pada 1 Maret 2020, seekor anak harimau benggala juga lahir di Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas. Harimau betina berbobot 7 kilogram itu dalam kondisi sehat dan diberi nama Darmi. Darmi juga merupakan anak dari pasangan Dharma dan Upik.
Pada 2017, Upik juga pernah melahirkan bayi harimau bertina dengan nama Lusi. Akan tetapi, Lusi tidak berumur panjang. Dia mati saat berusia 1,5 bulan, diduga akibat perkawinan sedarah.
KOMPAS/MEGANDIKA WICAKSONO
Seekor bayi harimau benggala berkelamin betina lahir di Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu (16/7/2017). Induk dan bayi masih ditempatkan di kandang karantina agar sang induk tidak stres dan mau menyusui, Selasa (25/7/2017).
Pada 27 Juli 2020, juga ada dua anak harimau jantan bernama Sembara dan Rastaji yang lahir di Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas. Sembara singkatan dari Semarang dan Banjarnegara, sedangkan Rastaji adalah singkatan Rasti dan Aji.
Marketing Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas, Nur Rohmah, menyampaikan, untuk memeriahkan libur akhir tahun 2022 ini, pihaknya mengadakan pentas musik pada 31 Desember 2022 dan pada 1 Januari 2023. Dia menambahkan, dengan kelahiran anak harimau ini, diharapkan minat wisatawan bisa kian meningkat untuk berkunjung ke kebun binatang tersebut.