Jelang Tahun Baru, Alternatif Wisata Ditawarkan Muaro Jambi
Dua candi utama sedang dalam masa penataan, yakni Candi Gumpung dan Candi Tinggi. Wisatawan diarahkan mengunjungi candi-candi lain yang tersebar di KCBN Muaro Jambi.
Oleh
IRMA TAMBUNAN
·2 menit baca
JAMBI, KOMPAS — Di tengah proses restorasi, Kawasan Cagar Budaya Nasional Muaro Jambi tetap dibuka secara terbatas bagi wisatawan menyambut Tahun Baru 2023. Jalur kunjungan diarahkan pada sejumlah alternatif obyek candi selain dua candi utama yang kini dalam masa penataan.
Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Jambi Agus Widiatmoko mengatakan, saat ini ada dua candi utama sedang dalam masa penataan, yakni Candi Gumpung dan Candi Tinggi. Begitu pula kolam purbakala Telagorajo. ”Penutupan hanya pada dua lokasi candi, bukan pada seluruh kawasan,” ujar Agus, Selasa (27/12/2022).
Karena itu, wisatawan masih diperbolehkan berkunjung ke Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muaro Jambi. Wisatawan akan diarahkan berkunjung ke sejumlah candi selain Gumpung dan Tinggi.
Beberapa lokasi yang bisa dikunjungi, seperti Candi Kedaton, Candi Astano, Candi Kembar Batu, dan Candi Gedong. Wisatawan juga dapat mengunjungi titik wisata lain di Desa Muaro Jambi, seperti Danau Kelari.
Sebagaimana diketahui, KCBN Muaro Jambi masih menjadi primadona kunjungan wisata di Provinsi Jambi. Dari 180.000 wisatawan yang berkunjung ke Jambi setiap tahunnya, komposisi kunjungan ke KCBN Muaro Jambi mencapai lebih dari 70 persen.
Luas KCBN Muaro Jambi 3.980 hektar terletak di Kabupaten Muaro Jambi yang berjarak 40 kilometer dari Kota Jambi. Luas kawasan tersebut 20 kali lebih besar dibandingkan Candi Borobudur dan dua kali Kompleks Candi Angkor Wat di Kamboja.
Tercatat ada 11 candi utama yang ditemukan di KCBN Muaro Jambi. Sebagian besar candi telah dipugar. Namun, di sekitar kawasan tersebut diperkirakan terdapat 82 menapo atau struktur bangunan seperti candi, yang berpotensi untuk dipugar.
Komunitas sadar wisata di Muaro Jambi, Mukhtar Hadi, mengatakan, masyarakat siap menyambut kunjungan wisatawan di KCBN Muaro Jambi. Untuk melengkapi keberadaan desa wisata, para pemuda memproduksi beragam jenis kerajinan tangan miniatur rumah adat setempat serta perahu tradisional.
Wisatawan dapat melirik berbagai alternatif tempat wisata lainnya yang tersebar di Jambi. (Roy Mardianto)
Roy Mardianto dari Humas Asosiasi Agen Perjalanan (Asita) Provinsi Jambi
pun merekomendasikan wisatawan dapat melirik berbagai alternatif tempat wisata lainnya yang tersebar di Jambi. ”Wisata alam mennjadi pilihan yang menarik untuk dikunjungi pada liburan akhir tahun ini,” katanya.
Kerinci dan Merangin menjadi pilihan destinasi wisata. Di Kerinci, misalnya, wisatawan dapat berkunjung ke Perkebunan Teh Kayu Aro, Gunung Tujuh, Rawa Bento, Bukit Kayangan, dan Danau Kaco. Adapun di wilayah Merangin juga tersebar wisata alam Danau Pauh, Daun Depati Empat, Gunung Masurai, Teluk Wang Sakti, serta sejumlah lokasi air terjun.
Roy menyebutkan alternatif lainnya bagi wisatawan dapat berkunjung ke Kampung Laut di pesisir timur Jambi. Apalagi pemda setempat telah menyiapkan paket-paket kunjungan untuk ditawarkan kepada calon wisatawan.