Pemudik Natal dan Tahun Baru via Laut Meningkat 20 Persen
Walau tak ada cuti bersama, lonjakan arus penumpang di 22 pelabuhan kelolaan Pelindo Regional 4 menunjukkan peningkatan. Diprediksi kenaikan jumlah penumpang mencapai 20 persen dibandingkan dengan tahun lalu.
Oleh
RENY SRI AYU ARMAN
·3 menit baca
MAKASSAR, KOMPAS — Pemudik Natal dan Tahun Baru yang naik dan turun di 22 pelabuhan kelolaan Pelindo Regional 4 diprediksi mencapai lebih dari 500.000 orang tahun ini. Jumlah ini meningkat 20 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Pembenahan dan penambahan berbagai fasilitas di pelabuhan dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
Hal ini dikatakan Regional Head 4 Pelindo Enriany Muis, di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (21/12/2022). Pelindo Regional 4 mengelola 22 pelabuhan yang tersebar di Sulawesi, Maluku, Papua, dan Kalimantan. Dibandingkan dengan tiga regional lain di Indonesia, jumlah ini adalah yang terbanyak.
”Prediksi kami lebih dari 500.000 penumpang atau naik 20 persen dibandingkan dengan tahun lalu yang jumlahnya 422.000 penumpang. Adapun jumlah kapal diperkirakan mencapai 1.005 call (kunjungan) atau naik 4 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Memang terjadi peningkatan, terutama pada arus penumpang,” tutur Enriany.
Berdasarkan data Pelindo Regional 4, hingga 6 hari jelang Natal, jumlah penumpang naik di 20 pelabuhan mencapai 121.785, sedangkan penumpang turun sebanyak 105.716. Lima besar pelabuhan dengan jumlah penumpang naik dan turun yang tinggi adalah Makassar (25.630), Ambon (22.038), Parepare (18.864), Ternate (17.789), dan Jayapura (17.403).
”Di Pelabuhan Makassar saja, walau hanya 12 armada yang beroperasi setiap bulan, jumlah call-nya bisa mencapai 50-an. Belum lagi di pelabuhan lain. Ada beberapa pelabuhan yang jumlah kunjungannya juga besar, terutama pada masa Natal dan Tahun Baru ini,” kata Enriany.
Pantauan di Pelabuhan Makassar pada Rabu pagi, terdapat dua kapal yang bersandar dan berangkat. Salah satunya adalah KM Lambelu yang berangkat dari Makassar menuju Balikpapan dan Maumere.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihak Pelindo melakukan berbagai pembenahan dan penambahan fasilitas di pelabuhan. Pembenahan ini di antaranya mengatur buruh pelabuhan atau tenaga pengangkut barang.
General Manager Pelindo Regional 4 Makassar Suhadi Hamid mengatakan, area terminal penumpang di seluruh pelabuhan dibenahi. Di Pelabuhan Makassar, misalnya, selain ruang tunggu yang menggunakan pendingin ruangan, juga ada garbarata sebagai jalur penumpang dari area parkir ke ruang tunggu.
”Terminal penumpang cukup besar, yakni 6.600 meter persegi, yang bisa menampung sekitar 3.000 penumpang. Baru-baru ini kami juga menuntaskan pembangunan ruang tunggu sementara yang bisa menampung 200-an penumpang,” katanya.
Ruang tunggu sementara ini untuk melayani penumpang yang akan menyambung pelayaran dengan kapal lain. Dengan ruang tunggu ini, penumpang tak perlu keluar pelabuhan mencari tempat beristirahat. Selain itu, tenda tambahan juga disiapkan untuk penumpang tambahan jika ruang tunggu penuh.
Keluhan terkait pelayanan oleh buruh pelabuhan atau tenaga pengangkut barang disikapi Pelindo dengan melakukan pengaturan tenaga buruh. Posko gabungan mudik Natal dan Tahun Baru juga dibentuk di setiap cabang.