Intensitas Hujan Meningkat, Lima Daerah di Papua Waspada Bencana
Masyarakat di satu kota dan empat kabupaten di wilayah Papua diminta meningkatkan kewaspadaan akan bencana hidrometeorologi. Hal disebabkan terus meningkatnya intensitas hujan harian.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·3 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Masyarakat yang bermukim di satu kota dan empat kabupaten di wilayah Papua diminta mewaspadai bencana hidrometeorologi karena intensitas curah hujan harian terus meningkat. Lima daerah ini adalah Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, Kabupaten Jayawijaya, dan Kabupaten Merauke.
Hal ini disampaikan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Papua Welliam Manderi di Jayapura, Kamis (15/12/2022).
Welliam memaparkan, meningkatnya kejadian hujan harian di lima daerah tersebut berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sejak awal bulan ini. Kondisi tersebut diperkirakan terjadi hingga tiga bulan mendatang.
”Rawan terjadi bencana hidrometeorologi di Papua. Sekitar 60 persen dari 201 peristiwa bencana alam berskala besar di wilayah Papua dalam delapan tahun terakhir merupakan bencana hidrometeorologi,” ungkap Welliam.
Dia menyatakan, pihaknya tetap mendampingi jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di tiga provinsi yang baru dimekarkan dari Papua. Ketiganya mencakup BPBD Jayawijaya di Provinsi Papua Pegunungan, BPBD Nabire di Papua Tengah, dan BPBD Merauke di Provinsi Papua Selatan.
Bencana hidrometeorologi yang sering terjadi di Papua, Papua Selatan, dan Papua Tengah adalah banjir dan banjir rob. Sementara di wilayah Papua Pegunungan rawan terjadi banjir bandang dan longsor.
”Satuan Polisi Pamong Praja dan BPBD Papua sebagai provinsi induk masih mendampingi pemerintah di tiga provinsi baru dalam penanggulangan bencana alam. Upaya ini meliputi pelatihan mitigasi bencana dan rutin memberikan informasi analisis dari BMKG terkait kondisi cuaca di tiga provinsi baru,” tuturnya.
Welliam menambahkan, pihaknya juga telah menggelar simulasi dapur umum untuk menyiapkan makanan bagi para korban bencana alam di lokasi pengungsian. Upaya ini sebagai langkah persiapan ketika terjadi musibah bencana alam di tengah perayaan Natal bulan ini.
”Jajaran BPBD di semua wilayah Papua harus memiliki kemampuan untuk menyiapkan dapur umum bagi para korban bencana alam. Kami juga telah melaksanakan simulasi bagi jajaran BPBD di sejumlah daerah, seperti Jayapura, Keerom, hingga Sarmi,” tambahnya.
Sementara itu, Koordinator Subbidang Pelayanan Jasa Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah V Jayapura Ezri Ronsumbre memaparkan, musim hujan mulai terjadi di sejumlah zona musim wilayah Papua. Adapun prediksi puncak musim hujan di Papua pada Januari dan Februari 2023.
Masyarakat harus memetakan potensi bencana alam di area permukimannya.
”Saat ini terjadi peningkatan kejadian hujan hingga memasuki puncak hujan pada Januari dan Februari 2023. Fenomena ini berdampak peningkatan kejadian hujan lebat yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan banjir bandang,” papar Ezri.
Ezri pun berharap masyarakat di sejumlah wilayah Papua yang rawan bencana hidrometeorologi menyiapkan upaya mitigasi. Salah satunya adalah mengenali kondisi lingkungan tempat tinggal dan meningkatkan kewaspadaan ketika terjadi hujan lebat dengan durasi lama.
”Masyarakat harus memetakan potensi bencana alam di area permukimannya. Ini khususnya bagi masyarakat yang bermukim di bawah kaki gunung, perbukitan, dekat bantaran sungai, hingga daerah permukiman yang rawan banjir karena sistem saluran air yang buruk,” ucap Ezri.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Jayapura Cory Simbolon mengatakan, pihaknya telah menyiapkan tenaga sukarelawan kegiatan Kampung Tangguh Bencana. Total terdapat 50 tenaga sukarelawan di setiap kampung.
”Terdapat 17 Kampung Tangguh Bencana di Kabupaten Jayapura. Para relawan berperan melatih masyarakat setempat mengenai upaya mitigasi saat terjadi bencana hidrometeorologi, seperti banjir bandang dan longsor,” kata Cory.