Warga Antusias Meriahkan ”Ngunduh Mantu” Presiden Jokowi di Surakarta
Rangkaian pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono dilanjutkan dengan acara ngunduh mantu, kirab, dan tasyakuran di Surakarta. Berbagai elemen masyarakat mengaku antusias untuk memeriahkan hajatan itu.
Oleh
MEGANDIKA WICAKSONO, REGINA RUKMORINI
·5 menit baca
SURAKARTA, KOMPAS — Setelah akad nikah pada Sabtu (10/12/2022), rangkaian pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, dengan Erina Gudono akan dilanjutkan dengan acara ngunduh mantu, kirab, dan tasyakuran di Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (11/12) ini. Berbagai elemen masyarakat mengaku antusias dan siap memeriahkan hajatan itu.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta Aryo Widyandoko mengatakan, rangkaian acara itu akan dimulai pukul 07.30 dengan acara adat ngunduh mantu di Loji Gandrung yang merupakan rumah dinas Wali Kota Surakarta.
Setelah itu, akan ada kirab pengantin yang direncanakan digelar pada pukul 08.15-09.00. Kirab yang dimulai dari Loji Gandrung menuju Pura Mangkunegaran itu bakal melibatkan 12 kereta kencana dan 81 prajurit Keraton Kasunanan Surakarta.
Di sepanjang rute kirab akan ada sembilan panggung hiburan yang diisi oleh sejumlah kelompok seni. Setelah kirab, digelar acara tasyakuran di Pura Mangkunegaran yang akan berlangsung dua sesi. Sesi pertama pukul 09.00 dan sesi kedua pukul 19.00.
Selama penyelanggaraan rangkaian acara itu, petugas akan melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan. Panitia juga menyiapkan shuttle bus untuk mengangkut para tamu yang menginap di sejumlah hotel. Panitia juga menyiapkan 400 becak dan 35 andong untuk mengakut tamu dari lokasi parkir di Benteng Vastenburg dan Stadion Manahan.
Sejumlah pihak pun menyambut rangkaian hajatan itu dengan antusias. Perwakilan kelompok musik De Java Keroncong, Alfath Noke Nugroho, mengaku sangat senang karena diminta tampil di salah satu panggung hiburan rangkaian pernikahan Kaesang-Erina. ”Ini, kan, yang punya gawe RI-1. Jadi, saya dan teman-teman akan memberikan penampilan terbaik,” ujarnya.
Alfath menuturkan, pada Minggu ini De Java Keroncong akan tampil selama dua jam. Dia menyebut, kelompok musik itu akan membawakan sejumlah lagu yang telah diseleksi secara khusus.
”Catatan dari panitia, lagunya itu bukan lagu patah hati, melainkan lagu tentang cinta. Kami juga akan sisipkan lagu-lagu nasionalis dengan nuansa keroncong,” katanya.
Alfath menambahkan, dirinya sangat mengapresiasi rangkaian acara pernikahan Kaesang-Erina karena melibatkan seniman-seniman lokal. ”Kami sangat senang yang dihadirkan adalah seniman-seniman dari daerah, bukan seniman dari Ibu Kota,” ucapnya.
Antusiasme juga ditunjukkan pegiat komunitas Republik Aeng-Aeng, Mayor Haristanto, yang menggagas pembuatan panji-panji ucapan selamat untuk Kaesang-Erina. Panji-panji itu dibuat dari tampah berdiameter 1 meter yang disambungkan dengan bambu sepanjang 3,5 meter.
”Ini sebagai tanda sukacita sekaligus untuk mengucapkan selamat. Mengucapkan selamat itu, kan, banyak medianya, bisa pakai media sosial, karangan bunga, dan sebagainya. Tapi kalau saya, ya, dengan panji-panji dari tampah ini,” tutur Mayor.
Kami sangat senang yang dihadirkan adalah seniman-seniman dari daerah, bukan seniman dari Ibu Kota.
Sementara itu, sejumlah warga berencana ikut memeriahkan kirab Kaesang-Erina dengan memakai kostum superhero (pahlawan super), misalnya Gatotkaca, Batman, dan Spiderman. Rencana mengenakan kostum pahlawan super itu digagas Agus Widanarko bersama dua temannya.
”Ini untuk memeriahkan acara kirab Mas Kaesang. Jadi, aksi kami itu namanya superhero njagong (kondangan),” kata Agus yang kerap menggelar aksi sosial memakai kostum superhero.
Pegiat budaya di Surakarta, Heru Mataya, menuturkan, pernikahan Kaesang-Erina berdampak positif bagi berbagai eleman masyarakat di kota itu. ”Saya pikir masyarakat antusias dan bahagia dengan ngunduh mantu Pak Jokowi ini. Seniman-seniman banyak diminta tampil dan masyarakat juga senang karena ada hiburan,” kata Heru.
Berjalan lancar
Pada Sabtu siang kemarin, acara akad nikah Kaesang-Erina berlangsung lancar di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Rangkaian akad nikah itu diawali dengan acara pasrah tampi.
Dalam acara pasrah tampi, perwakilan keluarga Presiden Joko Widodo menyerahkan Kaesang kepada keluarga pengantin perempuan. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menjadi juru bicara keluarga Presiden Joko Widodo dalam acara tersebut.
Setelah acara pasrah tampi, Kaesang berjalan menuju ke dekat meja dan kursi yang digunakan untuk akad nikah. Sementara itu, Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo duduk di kursi yang telah disediakan.
Sesudah itu, Erina terlihat menuju ke Pendopo Agung Royal Ambarrukmo dengan mengendarai kereta kuda dari lobi Hotel Royal Ambarrukmo. Kereta kuda yang membawa Erina itu tampak diiringi sejumlah orang yang memakai kostum bregada atau prajurit tradisional.
Dalam akad nikah, kakak Erina, Allen Gudono, menjadi wali yang menikahkan sang adik. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menjadi saksi nikah dari keluarga pengantin laki-laki.
Adapun Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjadi saksi nikah dari keluarga pengantin perempuan. Setelah akad nikah, Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyampaikan nasihat pernikahan untuk Kaesang-Erina.
Seusai acara, Presiden Joko Widodo mengaku merasa sangat bersyukur dan lega karena rangkaian pernikahan Kaesang dan Erina telah berjalan dengan lancar. ”Senang, bahagia, lega, plong,” ujar Presiden.
Presiden Jokowi juga berharap Kaesang dan Erina bisa membangun keluarga yang rukun dan harmonis hingga masa tua. ”Saya dan Bu Iriana sangat senang dan bahagia. Kami mendoakan agar Mas Kaesang dan Mbak Erina bisa segera menempuh hidup baru. Saya pesan, saling pengertian, saling melengkapi, kemudian rukun, harmonis, sepanjang masa sampai kakek-kakek dan nenek-nenek,” tutur Presiden.
Kepada Kaesang, Presiden Jokowi juga berpesan agar putra bungsunya itu bisa sedikit mengubah perilakunya setelah menikah.
”Kaesang ini, kan, senangnya slengekan dan tidak serius. Nah, ini sudah punya istri, saya sampaikan, harus lebih serius sedikit saja. Jangan terlalu serius, nanti cepat tua,” kata Presiden.
Seusai akad nikah, Kaesang juga mengungkapkan rasa sukacitanya karena telah resmi menikahi Erina. Menurut Kaesang, dirinya sempat merasa deg-degan saat menjalani rangkaian acara pernikahan itu. ”Semua rangkaian prosesi ini bikin deg-degan,” ujarnya.