Jenazah Polisi Korban Penembakan KKB di Papua Dimakamkan di Lampung
Jenazah Briptu (Anumerta) Gilang Aji Prasetyo, anggota satuan Brimob Polda Lampung yang ditembak KKB di Papua, dimakamkan di Lampung. Ia mendapat kenaikan pangkat atas jasanya.
Oleh
VINA OKTAVIA
·2 menit baca
KALIANDA, KOMPAS — Jenazah Brigadir Polisi Satu (Anumerta) Gilang Aji Prasetyo, anggota satuan Brimob Polda Lampung yang ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata di Yahukimo, Papua, dimakamkan di Desa Triharjo, Lampung Selatan, Lampung, Jumat (2/12/2022). Almarhum dianggap berjasa setelah menunaikan tugas di daerah rawan konflik.
Jenazah Gilang tiba di Lampung, Jumat, sekitar pukul 02.00. Sebelum dibawa ke kampung halamannya, almarhum disemayamkan di Marko Brimob Polda Lampung untuk mendapat penghormatan terakhir.
Kepala Kepolisian Daerah Lampung Inspektur Jenderal Akhmad Wiyagus menyampaikan, sesuai dengan instruksi Kapolri, almarhum mendapat kenaikan pangkat luar biasa anumerta. Gilang mendapat kenaikan pangkat dari brigadir polisi dua menjadi briptu (anumerta) sejak 30 November 2022.
Sebelumnya, Gilang tewas ditembak gerombolan KKB sesaat setelah berpatroli di Kabupaten Yahukimo, Papua, Rabu (30/11) pukul 16.15 WIT. KKB menghadang Gilang dan kawan-kawannya di Jembatan 2 Jalan Poros Logpon, Yakuhimo.
Punggung kiri Gilang tertembak. Sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Dekai, nyawanya tidak tertolong.
”Semoga kedua orangtua dan keluarga ikhlas melepas kepergian almarhum, seorang bhayangkara yang telah membela negara untuk mempertahankan NKRI,” kata Wiyagus saat memimpin pemakaman Gilang di Lampung Selatan, Jumat siang.
Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad menuturkan, Polda Lampung berduka atas kepergiaan Gilang. Dia rela bertugas di daerah konflik untuk membela Tanah Air.
Gilang tamat pendidikan Bintara Polri angkatan 43 pada 2019 dan bertugas di Satuan Brimob Polda Lampung. Ia lalu bertugas sebagai anggota Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz di Yakuhimo, Papua, sejak 14 Januari 2022. Menurut rencana, Gilang menyelesaikan tugasnya di Papua pada Desember 2022.
Yudi Nopri (45), salah satu kerabat korban, menyampaikan, keluarga besarnya berduka karena kehilangan sosok Gilang. Di kampung halamannya, Gilang menjadi pemuda kebanggaan karena bisa bergabung sebagai anggota polisi.