logo Kompas.id
NusantaraTarian Dayak dan Belajar...
Iklan

Tarian Dayak dan Belajar Kehidupan

Bagi para penari di Kota Palangkaraya, tari itu lebih dari sekadar pertunjukkan. Tari juga sebuah cara penari menelisik kehidupan leluhur mereka. Pengetahuan itu terselip di lenggak-lenggok ragam tari.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
· 5 menit baca
Wisdariman, penari asal Barito Selatan, Kalimantan Tengah, saat ditemui di kebunnya di Palangkaraya, Selasa (9/2/2021).
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Wisdariman, penari asal Barito Selatan, Kalimantan Tengah, saat ditemui di kebunnya di Palangkaraya, Selasa (9/2/2021).

Pagi itu, Selasa (22/11/2022), Wisdariman baru pulang dari kebun yang terletak tak jauh dari rumahnya di Kalampangan, Kota Palangkaraya. Urat-urat di tangannya menegang saat ia berjalan keluar dari kebun membawa dua ember penuh berisi air. Ia melompat-lompat di antara semak-semak berduri dengan sandal jepit sebagai alas kaki.

Tubuhnya mungil. Baju kemeja kotak-kotak lengan panjang yang terlihat besar hampir menenggelamkan tubuhnya. Ia juga mengenakan celana kain panjang dengan tambalan di sana-sini yang dihiasi cipratan lumpur di lipatan bagian bawah.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000