logo Kompas.id
NusantaraDianiaya karena Tidak Piket...
Iklan

Dianiaya karena Tidak Piket Kamar, Santri Tewas Dianiaya Seniornya di Sragen

Seorang santri asal Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, tewas setelah dianiaya seniornya pada sebuah pondok pesantren di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Alasan penganiayaan karena korban tak melakukan piket kamar.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
· 3 menit baca
Suasana yang tercipta di Pondok Pesantren Ta'mirul Islam Kampus Masaran, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Rabu (23/11/2022).
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Suasana yang tercipta di Pondok Pesantren Ta'mirul Islam Kampus Masaran, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Rabu (23/11/2022).

SURAKARTA, KOMPAS — Seorang santri tewas setelah dianiaya seniornya di Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Kampus Masaran di Kecamatan Masaran, Sragen, Jawa Tengah, Sabtu (19/11/2022). Pelaku yang juga masih di bawah umur terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Korban bernama Daffa Washif Waluyo (15), warga Ngawi, Jawa Timur. Dia dianiaya setelah dituduh tidak melakukan piket kamar.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000