Jumlah Penumpang Pesawat di Kalsel Melonjak Dua Kali Lipat
Jumlah penumpang pesawat di Kalimantan Selatan melonjak dua kali lipat pada periode Oktober 2022 jika dibandingkan dengan periode yang sama pada Oktober 2021.
Oleh
JUMARTO YULIANUS
·3 menit baca
BANJARBARU, KOMPAS — Jumlah penumpang pesawat di Kalimantan Selatan melonjak dua kali lipat pada periode Oktober 2022 jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Lonjakan signifikan ini dipicu kegiatan berskala nasional di Kalimantan Selatan.
Manajemen PT Angkasa Pura I mencatat adanya pertumbuhan aktivitas pesawat dan jumlah penumpang yang signifikan di Bandara Internasional Syamsudin Noor. Sepanjang Oktober 2022, sebanyak 233.428 penumpang tiba ataupun berangkat telah dilayani melalui bandara internasional di Banjarbaru tersebut.
General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor, Dony Subardono, mengatakan, jumlah penumpang meningkat signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. ”Secara keseluruhan peningkatannya 107,8 persen,” katanya lewat siaran pers di Banjarbaru, Jumat (4/11/2022).
Kondisi serupa terjadi pada aktivitas pergerakan pesawat di Bandara Internasional Syamsudin Noor. Sepanjang Oktober 2022, total pesawat yang beraktivitas sebanyak 1.990 pergerakan (movement). Secara persentase, aktivitas pesawat pada Oktober tahun ini tumbuh 47,4 persen dibandingkan dengan Oktober 2021, 1.350 pergerakan.
”Pada Oktober tahun ini kami turut mendukung kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional dan Pra-Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas), yang menjadikan Kalsel sebagai tuan rumah,” katanya.
Perhelatan MTQ Nasional XXIX Tahun 2022 di Kalimantan Selatan berlangsung pada 10-19 Oktober 2022. Kegiatan ini diikuti kafilah dari 34 provinsi. Peserta MTQ Nasional kali ini 1.676 orang dengan 135 anggota dewan hakim dan 7 pengawas.
Setelah pelaksanaan MTQ Nasional, Kalsel menjadi tuan rumah perhelatan Pra-Popnas Zona III yang berlangsung pada 26 Oktober-2 November 2022. Pra-Popnas ini diikuti tujuh provinsi, yaitu Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Yogyakarta, Bali, Jawa Tengah, Banten, serta tuan rumah Kalsel. Peserta kegiatan ini sedikitnya 1.800 orang.
”Sebagai gerbang transportasi udara di Kalsel, kami dengan senang hati menyambut dan melayani para peserta kegiatan tersebut dan penumpang secara umum,” ujar Dony.
Menurut Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor, Ahmad Zulfian Noor, akhir tahun biasanya menjadi periode musim ramai (peak season) aktivitas penerbangan. Karena itu, menjelang akhir tahun 2022, manajemen Angkasa Pura I secara konsisten menerapkan komitmen memberikan pelayanan prima kepada pengguna jasa.
Bandara Internasional Syamsudin Noor juga menawarkan sejumlah fasilitas yang lengkap dan nyaman untuk pengguna jasa bandara, misalnya beragam pilihan transportasi darat dari dan menuju bandara serta hotel di dalam bandara. ”Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa bandara,” katanya.
Kepala Badan Pusat Statistik Kalsel Yos Rusdiansyah mengatakan, lonjakan signifikan penumpang pesawat menjadi sebagai salah satu penyebab inflasi di Kalsel pada Oktober 2022, sebesar 0,25 persen secara bulanan atau mencapai 5,83 persen sepanjang tahun ini. Komoditas penyumbang inflasi antara lain angkutan udara, bensin, bahan bakar rumah tangga, telur ayam ras, dan beras.
Inflasi di Kalsel terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan 10 indeks kelompok pengeluaran secara signifikan, di antaranya kelompok transportasi sebesar 23,86 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya (10,83 persen), kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,29 persen), serta kelompok penyediaan makanan dan restoran (2,64 persen).
Menurut Yos, kenaikan harga atau inflasi bulan Oktober paling tinggi disumbang oleh sektor angkutan udara. Salah satunya karena kegiatan MTQ Nasional dan Pra-Popnas di Kalsel membuat permintaan moda transportasi udara naik tinggi. Inflasi yang tinggi bisa saja menggerus daya beli masyarakat.
”Masih ada waktu dua bulan lagi yang perlu diwaspadai dalam upaya pengendalian inflasi, khususnya menjelang peringatan hari besar keagamaan dan nasional, Natal dan Tahun Baru,” katanya.