logo Kompas.id
NusantaraMenjaga Durian Masa Depan dari...
Iklan

Menjaga Durian Masa Depan dari Generasi ke Generasi

Selain didukung agroklimat yang baik, durian lokal di Kalimantan diselamatkan oleh adat tembawang. Nenek moyang masyarakat lokal terbiasa menanam buah-buahan, termasuk durian di suatu lokasi.

Oleh
EMANUEL EDI SAPUTRA
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rE_eXTvnqBc-1wVlklIqUQ8LGMA=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F10%2F25%2Fefb4890e-dc3a-41b0-9b23-a8d0db58a209_jpg.jpg

Keberadaan durian (Durio zibethinus) lokal berkualitas unggul di rimba Kalimantan tidak terlepas dari peran ikatan keluarga di wilayah adat yang merawatnya dari generasi ke generasi. Wilayah adat menjadi benteng pertahanan buah-buah lokal.

Iyan (38), pemilik durian Nek Date, duduk di pondok terbuat dari papan, beratap terpal di dekat pohon durian miliknya di Kecamatan Singkawang Timur, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Minggu (26/9/2022). Ia dan saudara-saudaranya tidur di hutan menunggu durian jatuh, kemudian dijual ke kota.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000