logo Kompas.id
NusantaraTriliunan Rupiah Mengalir,...
Iklan

Triliunan Rupiah Mengalir, Kemiskinan di NTT Hanya Turun Tipis

Anggaran triliunan rupiah untuk pengentasan rakyat miskin di NTT belum berdampak signifikan. Diperlukan evaluasi menyeluruh.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 4 menit baca
Kamp pengungsian di Desa Tuapukan, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Sabtu (15/2/2020). Warga eks Timor Timur pro-integrasi menempati kamp itu sejak 4 September 1999. Lokasi itu berada sekitar 30 kilometer dari Kota Kupang.
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Kamp pengungsian di Desa Tuapukan, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Sabtu (15/2/2020). Warga eks Timor Timur pro-integrasi menempati kamp itu sejak 4 September 1999. Lokasi itu berada sekitar 30 kilometer dari Kota Kupang.

KUPANG, KOMPAS — Dalam lima tahun terakhir, angka kemiskinan di Nusa Tenggara Timur hanya turun 1,8 persen atau 0,36 persen per tahun. Angka kemiskinan di NTT masih di atas 20 persen. Padahal, dalam kurun waktu yang sama, banyak program pengentasan rakyat miskin yang disertai dengan alokasi anggaran triliunan rupiah digelontorkan ke sana. Diperlukan evaluasi menyeluruh terkait penanganan kemiskinan di daerah itu.

Menurut data yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik pada Senin (10/10/2022), angka kemiskinan di NTT pada Maret tahun 2017 sebanyak 21,85 persen atau 1.150.790 jiwa. Hingga Maret 2022 lalu, jumlah penduduk miskin di NTT berkurang menjadi 20,05 persen atau 1.131.620 jiwa. Jumlah penduduk miskin berkurang hanya 19.170 jiwa.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000