logo Kompas.id
NusantaraKenaikan Harga BBM Semakin...
Iklan

Kenaikan Harga BBM Semakin Perparah Kemiskinan di NTT

Pada Maret 2022, penduduk miskin di NTT sebanyak 1.131.620 jiwa atau 20,05 persen dari total jumlah penduduk.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 3 menit baca
Permukiman penduduk miskin di atas lahan tandus Desa Oenoni, Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Minggu (22/8/2021).
FRANSISKUS PATI HERIN

Permukiman penduduk miskin di atas lahan tandus Desa Oenoni, Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Minggu (22/8/2021).

KUPANG, KOMPAS Kenaikan harga bahan bakar minyak yang berdampak ke sejumlah sektor dinilai semakin memperparah kemiskinan di Nusa Tenggara Timur. Selain terpukul pandemi Covid-19 yang menggelobal, daerah itu kini juga baru berjuang bangkit dari keterpurukan akibat Badai Seroja dan demam babi afrika yang sempat melumpuhkan perekonomian warga.

”Kenaikan harga BBM (bahan bakar minyak) ini seperti pukulan bertubi-tubi yang dialami masyarakat NTT. Masyarakat kembali jatuh ke dalam kemiskinan yang lebih parah,” kata Leonardus Lelo, anggota DPRD Provinsi NTT dari Fraksi Partai Demokrat, pada Selasa (6/9/2022).

Editor:
AGNES BENEDIKTA SWETTA BR PANDIA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000