Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi Akan Dilantik Jadi Kepala LKPP

Wali Kota Semarang, Jawa Tengah, Hendrar Prihadi, dikabarkan ditunjuk menjadi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Menurut rencana, Hendrar akan dilantik pada Senin (10/10/2022).

KOMPAS/KRISTI D UTAMI

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat ditemui di kantornya di Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (7/9/2022).

SEMARANG, KOMPAS — Wali Kota Semarang, Jawa Tengah, Hendrar Prihadi dikabarkan ditunjuk menjadi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Menurut rencana, Hendrar akan dilantik menjadi Kepala LKPP pada Senin (10/10/2022).

Saat dihubungi Kompas pada Minggu (9/10/2022) malam, Hendrar membenarkan rencana pelantikan dirinya sebagai Kepala LKPP. Menurut rencana, pelantikan akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada Senin pagi. ”Rencana (pelantikannya) besok pukul 09.30. Doakan lancar acara besok nggih,” ujar Hendrar.

Hendrar akan menggantikan posisi Abdullah Azwar Anas yang beberapa waktu lalu dilantik Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Sementara itu, posisi Wali Kota Semarang yang ditinggalkan oleh Hendrar akan diisi oleh Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.

Hendrar sudah menjabat Wali Kota Semarang sejak 2013. Sebelumnya, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menjabat Wakil Wali Kota Semarang. Hendrar naik menjadi wali kota karena Wali Kota Semarang saat itu, Soemarmo, dinonaktifkan karena terlibat kasus korupsi.

Baca juga: Hendrar Prihadi: Wisata dan Anak Muda Jadi Kekuatan Kota Semarang

KOMPAS/KRISTI DWI UTAMI

Karangan bunga dari berbagai pihak untuk Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berjajar di halaman Balai Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (9/10/2022). Pada Senin (10/10/2022) Hendrar akan dilantik sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).

Pada tahun 2015, Hendrar kembali maju dalam Pemilihan Wali Kota Semarang. Dia kemudian dilantik sebagai wali kota setelah memenangi 46,46 persen suara. Hendrar lagi-lagi maju sebagai calon petahana dalam Pemilihan Wali Kota Semarang 2020. Kala itu, Hendrar dan Hevearita yang melawan kotak kosong memperoleh suara sebesar 91,57 persen.

Kabar terkait pelantikan Hendrar menjadi Kepala LKPP sudah beredar di sejumlah grup percakapan Whatsapp sejak bulan lalu. Namun, dalam beberapa kesempatan, Hendrar menampik kabar tersebut dan mengatakan bahwa dirinya fokus bekerja untuk Kota Semarang.

Baca juga: Hendrar Prihadi Mendadak Borong Dagangan

Hendrar akan menggantikan posisi Abdullah Azwar Anas yang beberapa waktu lalu dilantik Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Pada Minggu pagi, kabar terkait Hendrar kembali menjadi perbincangan publik. Sejumlah orang bahkan mengirim karangan-karangan bunga ke Balai Kota Semarang. Karangan bunga itu berisi ucapan selamat untuk pelantikan Hendrar menjadi Kepala LKPP.

Sebagian warga Kota Semarang mengaku senang dengan kabar pelantikan Hendrar menjadi Kepala LKPP. Kartika (23), warga Kecamatan Semarang Utara, berharap, Hendrar bisa berkiprah lebih baik di kancah nasional. Selama menjabat sebagai wali kota, Hendrar dianggap Kartika berhasil membuat pariwisata Kota Semarang maju.

KOMPAS/KRISTI DWI UTAMI

Karangan bunga dari berbagai pihak untuk Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berjajar di halaman Balai Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (9/10/2022). Pada Senin (10/10/2022) Hendrar akan dilantik sebagai Kepala LKPP.

”Dulu, Kota Semarang itu bukan kota wisata. Tapi, di masa kepemimpinannya, wisata Kota Semarang menjadi sangat maju. Tempat-tempat wisata baru juga bermunculan,” tutur Kartika.

Sementara itu, Yati (52), warga Kecamatan Semarang Barat, menyayangkan pelantikan Hendrar. Ia berharap, Hendrar menyelesaikan masa jabatannya dulu di Kota Semarang.

”Kalau boleh berharap ya, Pak Hendrar biar memimpin Kota Semarang dulu. Masih banyak yang perlu diperbaiki, misalnya terkait penanganan rob,” katanya.

Baca juga: Nestapa ”Kuda-kuda Besi” Korban Banjir Rob Semarang

Warga lain, Sutoyo (42), berharap, pemimpin Kota Semarang yang baru bisa membawa ibu kota Provinsi Jateng itu menjadi lebih baik. ”Semoga di tangan pemimpin yang baru nanti Kota Semarang bisa lebih baik, terutama terkait pemulihan perekonomiannya,” kata pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di Kota Semarang tersebut.