Rel Ambles Jalur Selatan Teratasi, Kereta Melintas 5 Kilometer Per Jam
Setelah hampir 10 jam perjalanan kereta api di jalur selatan terganggu akibat rel ambles, pada pukul 12.25 jalur sudah bisa dilalui. PT KAI memohon maaf atas kejadian ini.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·3 menit baca
—
Kereta pertama yang dapat melintasi jalur ini adalah Kereta Api Turangga dari Surabaya Gubeng ke Bandung setelah tertahan hampir 10 jam di Stasiun Jeruklegi, Cilacap. Jalur dilewati dengan kecepatan 5 kilometer per jam demi keamanan.
”Saya sudah hampir 10 jam di sini dari Surabaya mau ke Tasikmalaya. Tadi saya tidur, pukul 02.00 terbangun, kok, keretanya berhenti. Setelah tanya-tanya ternyata ada kikisan karena air sehingga bantalan kereta tidak bisa dilewati kereta,” kata Pipih (63), salah satu penumpang KA Turangga di Stasiun Jeruklegi, Cilacap, Sabtu pukul 11.00.
Penumpang Kereta Api Turangga dari Surabaya ke Bandung yang tertahan di Stasiun Jeruklegi, Cilacap, Jawa Tengah, hampir 10 jam dilansir menggunakan bus Damri pada Sabtu (8/10/2022). Di Cilacap terdapat lima titik amblesan akibat banjir sehingga 13 perjalanan kereta terganggu.
Pipih bersama suami dan keluarganya kemudian menelepon keluarganya di Tasikmalaya untuk minta dijemput menggunakan kendaraan pribadi.
Sementara para penumpang lain masih menunggu langsiran bus Damri dan sejumlah mobil yang disiapkan PT KAI untuk diantar ke Stasiun Kawunganten supaya menaiki kereta yang tertahan di sana.
”Iya ini sudah cukup lama di sini dan masih menunggu naik bus,” kata Bambang Jatmiko (57), penumpang lain, yang berasal dari Yogyakarta dan hendak menuju Bandung.
Penumpang Kereta Api Turangga dari Surabaya ke Bandung tertahan di Stasiun Jeruklegi, Cilacap, Jawa Tengah, hampir lebih dari 10 jam pada Sabtu (8/10/2022). Di Cilacap terdapat lima titik amblesan akibat banjir dan 13 perjalanan kereta terganggu.
Beli sendiri
Di stasiun tampak sebagian penumpang turun dari kereta dan sebagian bertahan di dalam kereta. Mereka menyampaikan, baru mendapatkan air mineral saja dari kereta api. Adapun makan didapat dari beli sendiri di kereta atau di warung yang ada di sekitar stasiun.
Seperti diketahui, rel di petak Sikampuh-Maos dan Jeruklegi-Kawunganten mengalami amblesan di lima titik pada Sabtu dini hari sekitar pukul 00.50. Sebelumnya diberitakan terdapat tiga titik. Kelima titik itu berada di petak Sikampuh-Maos serta 1 titik dan 4 titik di Jeruklegi-Kawunganteng.
Akibatnya 13 perjalanan kereta terganggu. ”Amblesan akibat banjir lumayan besar. Panjang amblesan sekitar 15 meter dan kedalaman 50 sentimeter,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Krisbiyantoro di Cilacap.
Di salah satu lokasi amblesan rel, yaitu di Desa Jeruklegi Kulon atau sekitar 2 kilometer ke arah barat dari Stasiun Jeruklegi, tampak lebih dari 20 orang berupaya memperbaiki bantalan rel yang ambles dengan menimbun batu-batuan.
”Saya tadi pagi lihat pukul 06.30 talut di sekitar rel itu ambles, padahal itu belum lama dibangun sekitar dua tahunan. Namun, hujan semalam lama dan deras,” kata Iriatno (60), penjaga pintu pelintasan kereta di Desa Jeruklegi Kulon.
Para pekerja PT KAI Daop 5 Purwokerto memperbaiki rel yang ambles di ruas Jeruklegi-Kawunganten di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (8/10/2022). Di Cilacap terdapat lima titik amblesan akibat banjir dan 13 perjalanan kereta terganggu.
Krisbiyanto menyebutkan, titik-titik yang ambles di rel sudah dinyatakan selesai diperbaiki pada pukul 12.25 dan bisa dilalui kereta dengan kecepatan maksimal 5 kilometer per jam.
Dari pantauan di lapangan, Kereta Turangga yang tadi tertahan di Stasiun Jeruklegi sudah bisa melintasi rel pada pukul 12.40 dengan pelan-pelan.
Kereta ini menjadi kereta pertama yang melintasi jalur rel selatan yang hanya terdiri dari satu rel saja, mulai dari Kroya, Cilacap, hingga ke Bandung di Jawa Barat.
Kereta Api Turangga dari Surabaya ke Bandung yang tertahan di Stasiun Jeruklegi, Cilacap, Jawa Tengah, hampir lebih dari 10 jam akhirnya bisa melintasi rel pada Sabtu (8/10/2022) pukul 12.40.