Bendera Setengah Tiang di Jabar untuk Tragedi Kanjuruhan
Bendera setengah tiang dinaikkan di berbagai fasilitas olahraga di Jawa Barat, Selasa (4/10/2022) hingga sepekan ke depan. Hal ini dilakukan untuk mengenang korban tragedi di Kanjuruhan.
Oleh
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
·2 menit baca
BANDUNG, KOMPAS — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta pengelola fasilitas olahraga di Jawa Barat menaikkan bendera setengah tiang pada Selasa (4/10/2022) hingga sepekan ke depan. Hal itu dilakukan untuk mengenang korban peristiwa di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Sebelumnya, dilaporkan 125 orang tewas dan sekitar 300 terluka akibat tragedi di Kanjuruhan. Peristiwa itu terjadi seusai laga sepak bola antara Arema FC dan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022).
Ridwan Kamil atau biasa disapa Emil mengatakan, untuk mengenang para korban, dia memerintahkan fasilitas olahraga di Jabar menaikkan bendera setengah tiang, dimulai pada Selasa hingga sepekan ke depan.
”Semoga semua dari kita bisa menjadi bangsa yang lebih baik dalam menata peradaban olahraga, khususnya sepak bola. Doa dan salam sayang untuk semua keluarga yang ditinggalkan, juga untuk klub sepak bola Arema FC dan Aremania,” katanya.
Ke depan, Emil berharap kejadian ini menjadi bahan perenungan bersama. Tujuan olahraga, kata dia, adalah pembelajaran menerima kemenangan atau kekalahan hingga profesionalitas kepanitiaan dan teknik pengamanan.
Dia juga menekankan pentingnya manajemen waktu. ”Jangan selalu kejar demi rating televisi dengan memaksakan bertanding malam hari. Semoga kita belajar dan mengambil hikmah dari semua ini,” ujarnya.
”Sepak bola harus menjadi hiburan bagi semua orang. Jangan ada lagi korban dan air mata dalam sepak bola,” kata mantan pelatih Tim Nasional Indonesia ini.