Kecelakaan Tunggal di Baturraden, Pengemudi Diduga Mengantuk
Kecelakaan tunggal terjadi di jalur wisata Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Kecelakaan diduga karena sopir mengantuk. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, tetapi kendaraan rusak cukup parah.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·3 menit baca
PURWOKERTO, KOMPAS — Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Baturraden, tepatnya di sebelah selatan gerbang Mandala Wisata, Desa Karangtengah, Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (28/9/2022). Sebuah mobil Toyota Rush bernomor polisi R 9500 KG terbalik setelah menabrak rambu dan tiang telepon di tepi jalan. Pengemudi berinisial SP (44) diduga mengantuk. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.
”Tadi kejadian sekitar pukul 12.00. Ada suara ledakan, saya kira trafo listrik, tapi lalu orang-orang berlarian lihat di jalan ada kecelakaan. Mobil itu sudah dalam kondisi terbalik,” kata Restu (27), salah seorang pedagang mi ayam yang berada sekitar 200 meter dari lokasi kecelakaan.
Restu mengatakan, kondisi jalan sepi dan mobil melaju dengan kecepatan tinggi dari arah selatan ke utara. ”Untung jalanan sepi. Itu mungkin kalau banting setir ke kiri bisa masuk ke jurang,” ujarnya.
Pjs Kepala Unit Lalu Lintas Kepolisian Sektor Baturraden Kepolisian Resor Kota Banyumas Brigadir Kepala Fakhrudin Kurniawan di lokasi kejadian menuturkan, pengemudi dalam kondisi sakit dan baru saja mengonsumsi obat sehingga mengantuk. ”Pengemudi ini sakit, habis minum obat. Terus mungkin karena mengantuk, lalu mau menginjak rem malah menginjak gas. Lalu, menabrak rambu. Dia sendiri. Pengemudi luka lecet di kepala,” papar Kurniawan.
Kepala Satuan Lalu lintas Kepolisian Resor Kota Banyumas Komisaris Bobby Anugrah juga menyampaikan, kondisi pengemudi diduga mengantuk sehingga terjadi kecelakaan. ”Sesampainya di TKP diduga karena mengantuk sehingga berjalan oleng ke kanan kemudian menabrak rambu dan tiang listrik yang berada di bahu jalan sebelah timur,” kata Bobby.
Kondisi mobil hancur pada bagian depan dan sisi sebelah kiri tampak lecet-lecet serta spion patah. Proses evakuasi mobil sempat membuat lalu lintas tersendat sejenak. Mobil dibawa ke kantor kepolisian sektor setempat dengan ditarik oleh sebuah truk.
Kecelakaan di jalur wisata Baturraden juga pernah terjadi pada 26 September 2019. Kala itu, sebuah mobil Pajero Sport menabrak lapak pedagang sayur, teras ruko, dan rumah di Jalan Raya Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (26/9/2019) sekitar pukul 05.30. Seorang pembeli sayur tewas di lokasi (Kompas.id, 26/9/2019).
Kondisi jalan yang menurun serta menikung tajam di jalur menuju Baturraden tersebut membuat banyak warga menyebut daerah itu sebagai tikungan maut. Setidaknya, dalam setahun terakhir, sudah tercatat tiga kali kecelakaan, baik mobil maupun sepeda motor yang lepas kendali hingga menabrak rumah.
Kemudian pada 29 Maret 2021, sebuah truk pengangakut soda api terguling dan 1 orang tewas dalam kecelakaan itu. Kecelakaan truk itu terjadi di Desa Kemutug Lor, Baturraden. Truk dari arah atas terguling sampai tiga kali sehingga membuat kernet truk terempas keluar truk lalu meninggal. Soda api pun merembes ke saluran irigasi dan mencemari kolam-kolam ikan warga (Kompas.id, 29/3/2021).