logo Kompas.id
NusantaraLindungi Kampung Adat di Pulau...
Iklan

Lindungi Kampung Adat di Pulau Sumba dari Bahaya Kebakaran

Pemda di empat kabupaten di Pulau Sumba, NTT, perlu memberi pengamanan terhadap semua kampung adat di pulau itu dari bahaya kebakaran.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
· 5 menit baca
Agus (4), bocah dari Kampung Adat Wainyapu, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, berjalan di kampung adatnya yang terbakar, Sabtu (24/9/2022).
DOKUMEN LEMBAGA STUDI DAN PELESTARIAN BUDAYA SUMBA

Agus (4), bocah dari Kampung Adat Wainyapu, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, berjalan di kampung adatnya yang terbakar, Sabtu (24/9/2022).

TAMBOLAKA, KOMPAS — Empat pemerintah kabupaten di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur, perlu memberi pengamanan khusus terhadap semua kampung adat di pulau itu dari bahaya kebakaran. Kebakaran terakhir di Kampung Adat Wainyapu, Kecamatan Kodi Balaghar, Kabupaten Sumba Barat Daya, menghanguskan 25 rumah adat. Tiga kasus kebakaran serupa juga terjadi pada 2021.

Direktur Lembaga Studi dan Pelestarian Budaya Sumba Nusa Tenggara Timur (NTT) Pastor Robertus Ramone CSsR,di Tambolaka, Minggu (25/9/2022), mengatakan, kasus kebakaran rumah adat terakhir terjadi pada 20 September 2022. Sebanyak 25 rumah adat di Kampung Adat Wainyapu ludes terbakar.

Editor:
MOHAMAD FINAL DAENG
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000