logo Kompas.id
NusantaraLindungi Nelayan Tradisional...
Iklan

Lindungi Nelayan Tradisional dan Tindak Penyelundup di Perbatasan Indonesia-Australia

Indonesia dan Australia terus memperkuat pengamanan di perbatasan, termasuk menutup celah penyelundupan imigran.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 3 menit baca
KN Pulau Dana-323 pada 20 September 2022 bergerak dari Pondok Dayung Jakarta menuju titik <i>rendezvous </i>untuk patroli bersama dengan Australia di perbatasan kedua negara.
HUMAS BAKAMLA

KN Pulau Dana-323 pada 20 September 2022 bergerak dari Pondok Dayung Jakarta menuju titik rendezvous untuk patroli bersama dengan Australia di perbatasan kedua negara.

KUPANG, KOMPAS — Operasi bersama di perbatasan Indonesia dan Australia akan digelar perwakilan kedua negara mulai pekan depan. Salah satu fokus operasi adalah menjamin keamanan para nelayan tradisional serta mencegah penyelundupan imigran. Aparat kedua belah pun pihak diminta membantu nelayan yang mengalami kecelakaan dan menindak mereka yang terlibat penyelundupan.

Sebagaimana siaran pers yang diterima dari Badan Keamanan Laut (Bakamla) pada Kamis (22/9/2022), pihak Indonesia yang terlibat operasi itu adalah Bakamla serta Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan. Sementara dari pihak Australia akan bergabung The Australian Border Force dan Australian Fisheries Management Authority.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000