Makin Banyak Penumpang, Frekuensi Penerbangan Manado-Singapura Ditambah

Frekuensi penerbangan internasional antara Manado dan Singapura ditingkatkan menjadi tiga kali sepekan menyusul tren bepergian yang semakin baik. Pemda akan mendukung dengan menggelar acara-acara tingkat internasional.

KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Ilustrasi: Maskapai Scoot saat melakukan penerbangan perdana di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang menuju Singapura.

MANADO, KOMPAS — Frekuensi penerbangan internasional antara Manado dan Singapura ditingkatkan menjadi tiga kali sepekan menyusul tren bepergian yang semakin baik setelah dua tahun pandemi Covid-19. Pada saat yang sama, pemerintah provinsi semakin gencar menggelar berbagai acara, seperti forum investasi dan festival terkait pariwisata.

Melaui siaran pers, Rabu (31/8/2022), General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado Minggus Gandeguai menyatakan, maskapai Scoot TigerAir menambah jadwal penerbangan pergi pulang Manado-Singapura dari sekali menjadi tiga kali sepekan. Ketetapan itu akan mulai berlaku Sabtu (3/9/2022).

Scoot TigerAir menggunakan pesawat Airbus A320 dengan kapasitas 180 kursi untuk penerbangan tersebut. Kapasitas ini hampir sama dengan Boeing seri 737 yang melayani penerbangan domestik antardaerah, yaitu antara 160-190 kursi.

Namun, Minggus menyatakan, ada peningkatan penumpang Scoot TigerAir secara gradual selama Januari-Juli 2022. ”Ini menunjukkan minat masyarakat untuk melakukan perjalanan udara ke luar negeri mulai meningkat. Penambahan frekuensi penerbangan ini dilakukan guna mendukung pemenuhan kebutuhan penerbangan itu,” ujarnya.

KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Proyek Perluasan Bandara Sam Ratulangi di Manado, Sulawesi Utara, terus berlangsung di tengah pandemi Covid-19, Kamis (27/8/2020). Proyek bernilai Rp 477 miliar itu ditargetkan selesai pada akhir 2020.

Berdasarkan data Bandara Sam Ratulangi, selama tujuh bulan Scoot TigerAir melayani 9.439 penumpang. Sebanyak 5.199 di antaranya adalah penumpang tiba dari Singapura. Namun, peningkatan signifikan tercatat pada April, ketika jumlah penumpang mengganda menjadi 1.154 dari 500-an pada bulan sebelumnya.

Jumlah penumpang melonjak lagi ke 2.871 sepanjang Juli. Prospek ke depan diperkirakan semakin baik setelah Pemprov Sulut menyatakan akan menggelar festival Natal bertemakan budaya Sulut di Orchard Road, Singapura, pada akhir tahun. Scoot TigerAir juga telah sepakat untuk mendukung acara tersebut dari sisi transportasi.

Baca juga: Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi, Sulut Siapkan ”Event” Pariwisata di Singapura

”Tetapi, ini semua perlu diiringi dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan dan aturan perjalanan yang diberlakukan oleh pemerintah (pusat). Ini supaya penyebaran virus Covid-19 dapat tetap terkendali dan kita semua dapat segera bangkit dari dampak pandemi,” ujar Minggus.

Demi memastikan keamanan para pelaku perjalanan, manajemen Bandara Sam Ratulangi telah menyediakan sentra vaksinasi Covid-19 di lobi keberangkatan. Pelayanan dibuka setiap hari pukul 07.00-15.00 Wita. Para vaksinator yang bertugas berasal dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Manado.

KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Suasana di aula keberangkatan Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara, Rabu (10/6/2020), Jumlah penumpang pesawat di bandara tersebut turun drastis hingga 99 persen menjadi 1.485 orang pada Mei 2020 dibandingkan Mei 2019 akibat Covid-19.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), selama Januari-Juni 2022, sebanyak 5.324 wisatawan asing telah mengunjungi Sulut, menurun dari 10.108 sepanjang periode yang sama pada 2021. Pada Juni 2022 saja, terdapat 1.472 wisatawan mancanegara yang menyinggahi Sulut, 73,3 persennya dari China.

Sektor transportasi dan pergudangan juga menjadi salah satu penyumbang terbesar pada pertumbuhan ekonomi Sulut pada triwulan kedua 2022. Sektor tersebut tumbuh 14,99 persen dari triwulan pertama 2022 atau 22,38 persen dari periode yang sama pada 2021.

Secara keseluruhan, PDRB Sulut tumbuh 5,93 persen selama April-Juni 2022, lebih tinggi ketimbang pertumbuhan ekonomi nasional 5,44 persen.

Nilai produk domestik regional bruto (PDRB) dari sektor terebut mencapai Rp 3,98 triliun, meningkat dari Rp 3,32 triliun pada triwulan pertama 2022 serta Rp 2,99 triliun pada triwulan kedua 2022. ”Ini ditopang tingginya pergerakan penumpang transportasi umum, baik angkutan darat, laut, maupun udara, seiring cuti bersama Idul Fitri,” kata Kepala BPS Sulut, Asim Saputra.

Secara keseluruhan, PDRB Sulut tumbuh 5,93 persen selama April-Juni 2022, lebih tinggi ketimbang pertumbuhan ekonomi nasional 5,44 persen. Gubernur Sulut Olly Dondokambey menyatakan, ini merupakan dampak dari pulihnya ekonomi pascapandemi Covid-19.

KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Anak-anak berlari menghindari ombak, Sabtu (9/11/2019), di Pantai Pulisan, Likupang Timur, Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Pantai itu destinasi wisata utama di wilayah calon Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang.

Ke depan, sektor transportasi akan terus terdongkrak seiring gelaran berbagai acara untuk promosi investasi maupun pariwisata. Pada pertengahan Agustus, misalnya, Pemprov Sulut dan Bank Indonesia Kantor Perwakilan (KPw) Sulut bekerja sama untuk mengadakan North Sulawesi Investment Forum di Manado.

Kegiatan seperti ini, kata Olly, bertujuan menggenjot perekonomian daerah sekaligus memperoleh dukungan dari para investor. Apalagi, kita saat ini pemprov ingin segera menyelesaikan infrastruktur kawasan ekonomi khusus (KEK) yang tak kunjung rampung, seperti di Bitung dan Likupang, Minahasa Utara.

Baca juga: KEK Likupang Menyongsong Harapan

”Beberapa event internasional sudah sukses digelar di Sulut. Ini membuktikan Sulut berhasil mengendalikan pandemi Covid-19. Kami targetkan pertumbuhan ekonomi daerah di triwulan berikutnya bisa 6 persen,” ujar Olly.

Saat ini, Sulut juga tengah mempersiapkan kompetisi memancing tingkat internasional atau Likupang North Sulawesi International Fishing Competition 2022. Acara itu akan digelar pada 14-18 September demi mempromosikan Likupang sebagai destinasi pariwisata superprioritas.