Festival Pasar Terapung Bangkitkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kalsel
Festival Wisata Budaya Pasar Terapung di Kalimantan Selatan menampilkan kekayaan budaya Banjar dan kearifan lokalnya. Festival itu kembali digelar untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Oleh
JUMARTO YULIANUS
·3 menit baca
BANJARMASIN, KOMPAS — Festival Wisata Budaya Pasar Terapung di Kalimantan Selatan kembali digelar setelah sempat ditiadakan akibat pandemi Covid-19. Festival menampilkan kekayaan budaya Banjar dan kearifan lokalnya untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Festival Wisata Budaya Pasar Terapung 2022 ke-14 itu dilaksanakan di Taman Siring 0 Kilometer Banjarmasin pada 12-15 Agustus 2022. Festival dibuka pada hari Jumat (12/8/2022) malam, disaksikan secara langsung oleh ribuan warga. Acara pembukaan dihadiri Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina dan Bupati Balangan Abdul Hadi.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel Muhammad Syarifuddin mengatakan, Festival Wisata Budaya Pasar Terapung merupakan kegiatan unggulan Dinas Pariwisata Kalsel. Festival itu terkait dengan karakter budaya dan kearifan lokal suku Banjar, yang berlangsung secara turun-temurun. Kekayaan budaya itu ditampilkan untuk mempromosikan pariwisata Kalsel melalui atraksi di Sungai Martapura.
”Festival ini bertujuan untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pascapandemi, sekaligus dalam rangka meramaikan kegiatan hari jadi ke-72 provinsi Kalimantan Selatan,” katanya.
Menurut Syarifuddin, Kalsel dikenal sebagai daerah yang kaya akan wisata alam sungai, hutan, dan gunung. Suku Banjar, yang tinggal di daerah aliran Sungai Martapura, sejak dulu terbiasa melakukan aktivitas di sungai, mulai dari mandi, mencuci, hingga berdagang. Sungai juga menjadi sarana atau jalur transportasi yang masih dilestarikan sampai sekarang.
”Pasar terapung adalah media untuk mengangkat tradisi ekonomi kerakyatan dan pengembangan budaya sungai,” ujarnya.
Festival wisata budaya pasar terapung tahun ini menampilkan sejumlah pertunjukan seni budaya, bakarasminan (hiburan rakyat), pawai budaya, parade kelotok hias, atraksi acil jukung, festival kopi dan kuliner Kalsel, serta lomba karnaval busana, memasak, foto, dan video.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dalam sambutan tertulis yang disampaikan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kalsel Nurul Fajar Desira mengatakan, Festival Wisata Budaya Pasar Terapung yang kembali digelar pada tahun ini bukan hanya sekadar seremonial.
”Festival ini menggambarkan kekayaan budaya Banjar dan kearifan lokalnya yang wajib dipertahankan dan diwariskan dari generasi ke generasi,” katanya.
Festival Wisata Budaya Pasar Terapung ini juga merupakan cerminan nyata dari tema hari jadi ke-72 Provinsi Kalsel, yaitu ”Batiti Adat Banua Harat, Basuluh Iman Banua Tarang”. Dengan tema tersebut, diharapkan lahir kekuatan pembangunan daerah yang menempatkan adat dan iman sebagai roh pembangunan, termasuk dalam hal pembangunan sektor pariwisata.
”Kami bersyukur dan bangga karena di tahun 2022 ini pariwisata di daerah Kalsel tumbuh dan berkembang secara positif. Ini menandakan Banua (Kalsel) mampu beradaptasi dengan masa pandemi yang makin terkendali,” ujarnya.
Tarik wisatawan
Data Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel hingga Juni 2022 menunjukkan, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kalsel sebanyak 5,8 juta, yang terdiri dari 5 juta lebih wisatawan Nusantara dan 22.000 wisatawan mancanegara.
Fajar Desira mengatakan, angka tersebut diharapkan terus merangkak naik, terutama melalui momentum festival ini. Festival diharapkan menarik lebih banyak turis domestik dan mancanegara sehingga turut berkontribusi pada pembangunan sektor pariwisata nasional.
”Keberadaan wisata sungai dari masa ke masa menjadi ikon pariwisata Kalsel. Sampai kapan pun, destinasi wisata ini niscaya akan menjadi potret otentik dari Bumi Lambung Mangkurat. Semoga festival ini mengalirkan arus deras kedatangan wisatawan ke Kalsel seperti derasnya arus Sungai Martapura yang menjadi denyut kehidupan masyarakat Banjar,” ujarnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno melalui video mengucapkan selamat atas diselenggarakannya Festival Wisata Budaya Pasar Terapung ke-14, yang juga merupakan rangkaian hari jadi ke-72 Provinsi Kalsel.
”Sukses untuk pariwisata Kalsel dalam upaya terus melestarikan destinasi wisatanya sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian yang ada di Kalsel melalui pelaksanaan Festival Wisata Budaya Pasar Terapung 2022 ini,” ucapnya.