Aceh Jaya pernah luluh lantak dihantam gempa dan tsunami pada 26 Desember 2004. Aceh Jaya berada pesisir Samudra Hindia. Hampir separuh dari wilayah kabupaten itu hancur lebur.
Oleh
ZULKARNAINI
ยท2 menit baca
Pemandangan Pantai Lamno, Aceh Jaya, Aceh, dilihat dari Puncak Gunung Geurutee.
CALANG, KOMPAS โ Gempa tektonik berkekuatan magnitudo 5,4 mengguncang Calang, Kabupaten Aceh Jaya, Aceh, Minggu (31/7/2022) pukul 10.03. Gempa tidak berpotensi tsunami, tetapi sempat memicu kepanikan warga.
Seismologis di Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Aceh Besar, Andrean Simanjuntak, mengatakan, posisi gempa berada di pesisir pantai barat Sumatera, di Calang, ibu kota Kabupaten Aceh Jaya. Pusat gempa di kedalaman 58 kilometer di lempeng oseanik Indo-Australia.
Menurut Andrean, gempa itu termasuk dangkal. Terjadi selama 3-5 detik, efek getarannya terasa kuat. Getaran dirasakan warga di Aceh Jaya, Banda Aceh, dan Aceh Besar.
Menurut Andrean, gempa bumi di Calang merupakan tipe transisi antara interface dan intraslab dari aktivitas tektonik pada kerak bumi di lempeng oseanik. Lempeng tersebut terus aktif dengan laju geser 5-6 sentimeter per tahun.
Gempa di lempeng tersebut kerap terjadi. Pada Maret 2022 terjadi gempa berkekuatan 5 M, sedangkan 20 Juni 2022 terjadi gempa 4,8 M.
โMasyarakat tidak perlu khawatir, gempa kali ini tidak berpotensi tsunami,โ kata Andrean.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Aceh Jaya Fajri mengatakan, gempa tidak memicu kerusakan infrastruktur. Namun, sebagian warga sempat panik. Hingga kini, belum ada laporan dampak dari gempa tersebut.
Aceh Jaya pernah luluh lantak dihantam gempa dan tsunami pada 26 Desember 2004. Berada di pesisir Samudra Hindia, hampir separuh wilayah hancur lebur.
Dosen Ilmu Kebencanaan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Nazli Ismail, menyebutkan, gempa termasuk fenomena alam biasa. Lempeng bergerak karena aktif.
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH
Pesisir laut Aceh kembali padat setelah dilanda gempa dan tsunami 12 tahun lalu di kawasan Meuraxa, Kota Banda Aceh, Aceh, Senin (26/12/2017).
Nazli mengatakan, titik gempa berada di kedalaman di laut sehingga tidak begitu menimbulkan risiko kerusakan. Namun, jika kekuatan gempanya besar, kejadian itu dapat memicu tsunami.
Ke depan, Nazli mendorong para pihak memperkuat mitigasi bencana. Warga harus dilatih evakuasi mandiri jika terjadi gempa.