Shalat Idul Adha di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, berjalan khidmat, Minggu (10/7/2022). Jemaah diajak untuk berkorban dan membantu sesama di sekitarnya sebagai bentuk implementasi nilai-nilai luhur Idul Adha.
Oleh
EMANUEL EDI SAPUTRA
·2 menit baca
PONTIANAK, KOMPAS — Shalat Idul Adha di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, berjalan khidmat, Minggu (10/7/2022). Dalam kesempatan tersebut jemaah diajak untuk berkorban dan membantu sesama di sekitarnya sebagai bentuk implementasi nilai-nilai luhur Idul Adha.
Khotbah dalam Shalat Idul Adhadi Alun-alun Kapuas tersebut disampaikan oleh H Usman H Rasyid. Dalam khotbahnya ia mengajak jemaah memperhatikan nasib masyarakat di sekitarnya sesuai dengan ajaran nilai-nilai agung dalam Islam.
Tanggung jawab menyantuni fakir miskin, orang-orang lemah dan yatim piatu bukan hanya dilimpahkan kepada pemimpin.
Selain berempati dan bersolidaritas pada sesama, ia juga menyampaikan pentingnya penyebaran salam yang merupakan pesan sangat tinggi bagi kemanusiaan. Bentuknya berupa tegur-sapa yang mengandung arti perdamaian dan kesejahteraan.
”Hidup yang damai dan sejahtera adalah dambaan semua manusia yang beradab. Tidak ada satu pun orang yang menginginkan kekerasan dan tindakan tidak berperikemanusiaan. Cinta kasih adalah modal utama mewujudkan hidup rukun, aman, dan tenteram,” ujarnya.
Hidup yang damai dan sejahtera adalah dambaan semua manusia yang beradab. (H Usman H Rasyid)
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, seusai mengikuti Shalat Idul Adha mengajak masyarakat Pontianak pada momentum Idul Adha meningkatkan iman dan ketakwaan. Masyarakat juga hendaknya bisa memaknai Idul Adha dengan berkorban dan membantu sesama di sekitar.
Terlebih lagi sekarang Pemerintah Kota Pontianak berupaya meningkatkan pelayanan publik pada masyarakat. Wali Kota Pontianak memohon, kebersamaan dalam pembangunan bisa menjadikan Pontianak menjadi kota yang lebih nyaman dan menyejahterakan.
”Mudah-mudahan setiap momentum hari besar Islam memberikan dampak positif bagi Kota Pontianak,” ujar Edi.
Gubernur Kalbar Sutarmidji, saat mengikuti Shalat Idul Adha di Masjid Mujahidin Pontianak, mengajak masyarakat memaknai Idul Adha dengan mengimplementasikan nilai-nilainya dalam kehidupan. Dalam kesempatan itu ia juga mengajak masyarakat menjaga iklim yang kondusif agar meningkatkan kehidupan lebih baik setelah melalui puncak pandemi.
Ia juga meminta warga mengingatkan warga lainnya terkait pemotongan hewan kurban. Konsumsi daging harus dimasak agar tidak ada masalah bagi kesehatan karena sekarang sedang merebak penyakit mulut dan kuku pada ternak. Namun, ia memastikan, hewan kurban yang diserahkan sudah melalui pemeriksaan dan seleksi.