Korban Penembakan di Sidoarjo Meninggal, Pelaku Masih Diburu
Korban penembakan, Mohammad Sabar (37), warga Desa Tenggulunan, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, meninggal dalam perawatan di rumah sakit umum daerah setempat. Polisi telah menangkap penembak korban.
Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
·3 menit baca
Ilustrasi pembunuhan
SIDOARJO, KOMPAS — Korban penembakan, Mohammad Sabar (37), warga Desa Tenggulunan, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, meninggal dalam perawatan di rumah sakit umum daerah setempat. Polisi telah menangkap penembak korban, sementara dalang dari kasus tersebut masih dalam pengejaran.
Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD Sidoarjo Wasis Nupikso mengatakan, Sabar mengembuskan napas terakhirnya pada Rabu (29/6/2022) sekitar pukul 22.10. Pasien ini dirawat secara intensif di rumah sakit sejak Senin (27/6/2022) malam karena mengalami luka tembak pada bagian lengan dan leher.
”Tim medis sudah berupaya keras memberikan penanganan terbaik. Saat ini pasien sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” ujar Wasis, Kamis (30/6/2022).
Wasis mengatakan, Sabar dalam kondisi tidak sadarkan diri saat pertama kali masuk rumah sakit. Kondisi kesehatan pasien kritis dan tidak stabil akibat luka tembak yang dideritanya. Tim dokter sempat melakukan operasi untuk mengeluarkan proyektil peluru dari dalam tubuh.
Menurut rencana, pasien akan dirujuk ke RSUD dr Soetomo, Surabaya, untuk mendapatkan penanganan lanjutan. Namun, rencana tersebut ditunda karena kondisi pasien yang tidak stabil. Pasien juga harus menggunakan alat bantu pernapasan karena mengalami gagal napas.
Menunggu istri
Sabar ditembak saat berada di depan rumah kontrakannya di Desa Tenggulunan bersama anaknya yang masih berusia empat tahun. Saat itu, korban menunggu istrinya yang tengah berdandan. Keluarga kecil ini berencana pergi ke suatu tempat menggunakan kendaraan roda empat.
Tiba-tiba Sabar dan anaknya yang berada di pinggir jalan raya itu dihampiri oleh dua pengendara sepeda motor. Sempat terjadi percakapan antara korban dan pengendara motor yang berboncengan tersebut sebelum terdengar suara tembakan. Warga sekitar lokasi kejadian mengaku mendengar lebih dari satu kali tembakan.
Korban langsung ambruk setelah ditembak secara beruntun. Korban kemudian dilarikan ke RSUD Sidoarjo untuk mendapatkan penanganan medis. Namun, kondisi korban kritis karena lukanya cukup parah dan serpihan peluru mengenai bagian organ vital.
Kepala Bidang Humas Polda Jatim Komisaris Besar Dirmanto mengatakan, tim gabungan Satreskrim Polda Jatim, Polresta Sidoarjo, dan Polres Sampang berhasil menangkap salah seorang pelaku penembakan. Pelaku bernama JO itu ditangkap di Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, pada Kamis dini hari.
”Penyidik masih memeriksa pelaku untuk mendapatkan informasi tentang pelaku lainnya. Penanganan saat ini dilakukan oleh Polresta Sidoarjo,” kata Dirmanto.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Ajun Komisaris Oscar Setijo yang dikonfirmasi terpisah justru mengatakan pihaknya masih menyelidiki perkara penembakan tersebut.
Tim penyidik berupaya mengungkap identitas pelaku penembakan yang diduga berjumlah dua orang. Polisi juga tengah memburu para pelaku tersebut karena diduga telah melarikan diri ke luar daerah.
”Kasusnya masih dalam penyelidikan. Kami juga masih melakukan pengejaran,” kata Oscar.
Sebelumnya, Kapolresta Sidoarjo Komisaris Besar Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk meminta keterangan dari pihak keluarga.
Selain itu, polisi telah mengirimkan sebuah proyektil yang berhasil dikeluarkan dari tubuh korban ke Laboratorium Forensik Polda Jatim.
”Setelah hasil uji balistik proyektil peluru tersebut keluar baru bisa diketahui jenis senjata api yang digunakan oleh para pelaku penembakan,” ucap Kusumo. Baca juga : Lagi, Penembakan Brutal di AS Tewaskan 4 Orang