KKB Serang Pos TNI di Pegunungan Bintang, Seorang Prajurit Gugur
Kelompok kriminal bersenjata kembali menyerang aparat keamanan yang bertugas di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang. Seorang prajurit TNI AD gugur dalam peristiwa ini.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang pos Satuan Tugas Kodim Yonif PR 431/Satria Setia Perkasa di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Rabu (29/6/2022) sore. Seorang anggota TNI di pos tersebut, yakni Prajurit Dua Beryl Kholif Al Rohman, gugur dalam peristiwa ini.
Komandan Resor Militer 172/Praja Wira Yakthi Brigadir Jenderal Juinta Omboh Sembiring, saat dikonfirmasi, membenarkan informasi penyerangan pos Satgas Kodim Yonif PR 431/Satria Setia Perkasa di Distrik Kiwirok. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIT.
Juinta memaparkan, para pelaku adalah anggota KKB pimpinan Lamek Taplo. Prada Beryl terkena tembakan di paha dan gugur dalam peristiwa ini akibat kehabisan darah. "Kami akan berupaya mengevakuasi jenazah Prada Beryl dari Kiwirok ke Jayapura pada Kamis (30/6/2022). Proses evakuasi korban tergantung faktor cuaca karena menggunakan helikopter," katanya.
Ia pun menyatakan, serangan di pos Satgas Kodim Yonif PR 431/Satria Setia Perkasa tidak terkait dengan aksi penolakan pengesahan Rancangan Undang-Undang Pemekaran Provinsi Papua. Sebab, kelompok Lamek sudah berulang kali menyerang aparat keamanan dan warga sipil.
"Saya telah menginstruksikan seluruh jajaran di wilayah teritorial Korem 172/PWJ untuk meningkatkan kewaspadaan dalam beberapa hari ke depan. Rawan terjadi aksi penyerangan terhadap aparat keamanan di wilayah pegunungan Papua," tutur Juinta.
Sementara itu, Kepala Polres Pegunungan Bintang Ajun Komisaris Besar Cahyo Sukarnito mengatakan, dirinya telah menginstruksikan seluruh jajaran di Distrik Oksibil, ibu kota Pegunungan Bintang, hingga Kiwirok untuk meningkatkan kewaspadaan. Ini untuk mengantisipasi KKB yang akan menyerang pos Polri dan TNI.
"Status situasi keamanan di Pegunungan Bintang saat ini siaga satu (kesiagaan tertinggi). Kami telah mendapatkan informasi bahwa KKB akan menyerang setiap pos TNI-Polri," ungkapnya.
Juru bicara Jaringan Damai Papua Yan Christmas Warinussy mengatakan, pihaknya menyerukan semua yang terlibat konflik bersenjata menghentikan kekerasan di tanah Papua. Sebab, konflik ini juga berdampak pada masyarakat setempat.
Ia berharap ada solusi dialog antara para pihak yang bertikai selama ini, baik secara formal maupun informal. Dialog untuk mencapai kesepakatan damai dapat dilakukan di mana pun, baik di dalam maupun luar Papua.
Dalam enam bulan terakhir, konflik antara KKB dan aparat keamanan terus terjadi. Konflik menyebabkan tujuh anggota TNI, seorang anggota Polri, dan delapan anggota KKB tewas. Selain itu, 16 anggota TNI, 2 anggota Polri, dan seorang anggota KKB terluka. KKB juga menyerang warga sipil. Dari Januari hingga April tahun ini, sebanyak 14 warga sipil tewas dan lima warga luka-luka akibat ulah KKB.