Tur Sepeda Jelajah Bike Turut Geliatkan Pariwisata Bali
Jelajah Bike menggelar kegiatan berwisata di atas sepeda bertajuk ”Jelajah Bali Bike 2022” mulai Sabtu (18/6/2022). Tur sepeda wisata menjadi bagian pemulihan pariwisata Bali, yang terdampak pandemi Covid-19.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·3 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Serangkaian kegiatan bersepeda digelar Jelajah Bike selama dua hari di Bali mulai Sabtu (18/6/2022). Kegiatan bersepeda dengan rute melewati kawasan wisata di Bali menjadi bagian upaya pemulihan ekonomi Bali, khususnya pariwisata Bali, yang terdampak pandemi Covid-19.
Tidak kurang dari 160 pesepeda dari dalam negeri maupun dari luar negeri berpartisipasi dalam kegiatan bersepeda ”Jelajah Bali Bike”, yang diadakan Jelajah Bike. Rute bersepeda wisata itu dimulai dari kawasan Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar.
Hari pertama tur Jelajah Bali Bike pada Sabtu (18/6/2022) menempuh jarak sekitar 116 kilometer, yakni dari Sanur, Kota Denpasar, menuju Kintamani di Kabupaten Bangli lalu ke Ubud, Gianyar, dan finis di Sanur.
Hari kedua tur pada Minggu (19/6/2022) dimulai dari Sanur menuju Nusa Dua kemudian melintasi rute wisata Melasti, Pecatu, Uluwatu hingga Kedongan dan kembali ke Sanur. Jarak tempuh gowes hari kedua itu lebih kurang 88 kilometer.
”Kegiatan bersepeda ini tidak ada patokan waktu. Ini berwisata di atas sadel sepeda,” kata Jannes Eudes Wawa, koordinator Jelajah Bali Bike 2022, menjelang pelepasan pesepeda Jelajah Bali Bike 2022 dari Sanur, Kota Denpasar, Sabtu.
Sekitar 160 pesepeda mengikuti kegiatan Jelajah Bali Bike 2022. Mereka berasal dari kota-kota di Indonesia dan juga terdapat peserta dari Malaysia. Jannes menyebutkan, sekitar 20 persen dari peserta Jelajah Bali Bike 2022 tersebut pernah mengikuti kegiatan Jelajah Bali Bike 2021, yang digelar di Bali pada 19-20 Juni 2021.
Animo peserta mengikuti Jelajah Bali Bike sangat tinggi. Wakil Koordinator Jelajah Bali Bike 2022 Pipin Purnawan Wibowo menyebutkan, awalnya lebih dari 200 orang yang menyatakan berminat mengikuti kegiatan bersepeda wisata di Bali ini.
”Yang memastikan diri dan konfirmasi ikut lebih kurang lebih 160 orang,” kata Pipin secara terpisah di Sanur, Kota Denpasar, Jumat (17/6/2022).
Menjaga
Pesepeda dari Jakarta, Leontinus Alpha Edison (41), menyatakan kembali mengikuti Jelajah Bali Bike karena penyelenggara kegiatan bersepeda itu dinilai sudah profesional dan benar-benar menjaga seluruh pesertanya. Selain karena menggemari bersepeda dan untuk menjaga kesehatan,
Leontinus mengatakan, bersepeda juga bentuk transportasi ramah lingkungan. ”Bali akan menyelenggarakan G20 dan salah satu topiknya adalah tentang keberlanjutan, jadi menurut saya, (bersepeda) ini cocok,” ujar salah satu pendiri Tokopedia itu, Sabtu (18/6/2022).
Leontinus menambahkan, kegiatan Jelajah Bali Bike yang digelar di Bali juga menarik diikuti karena peserta turut berkontribusi dalam upaya pemulihan Bali, terutama melalui kegiatan wisata olahraga.
”Pandemi yang cukup lama ini membuat Bali menjadi daerah yang terkena impact cukup berat,” ujar Leontinus sembari menambahkan, bersepeda menjadi bagian dari sport tourism yang mendukung Bali.
Senada Leontinus, Dewi (47), pesepeda dari Women Cycling Community (WCC) Semarang, mengatakan, bersepeda menjadi pilihan berolahraga untuk menjaga kesehatan.
Selain itu, Dewi mengaku sudah berencana ke Bali setelah situasi pandemi Covid-19 di Indonesia melandai. ”Jadi, bersepeda di Jelajah Bali Bike ini sekalian mengeksplorasi Bali sambil bersepeda,” ujarnya di Sanur, Jumat (17/6/2022).
Peserta lainnya, Sugiono (79), mengungkapkan, bersepeda memberikan kepuasan tersendiri, selain menjadi hobi. Pesepeda dari Jakarta itu menyatakan keikutsertaannya dalam Jelajah Bali Bike karena sudah mengenal penyelenggaranya.
”Penyelenggara Jelajah Bike ini saya kenal lama dan saya pernah mengikuti beberapa kegiatan jelajahnya, termasuk jelajah Flores 2016,” ujar Sugiono menambahkan.
Kegiatan bersepeda ini tidak ada patokan waktu. Ini berwisata di atas sadel sepeda. (Jannes Eudes Wawa)
Perwakilan Polda Bali, Komisaris I Made Uder, mengatakan, Polda Bali memberikan dukungan untuk kegiatan bersepeda Jelajah Bali Bike. Kepala Bagian Operasi Polresta Denpasar itu mengimbau seluruh pesepeda, yang mengikuti Jelajah Bali Bike 2022, agar selalu menjaga keamanan dan kesehatannya selama mengikuti kegiatan bersepeda.
”Saya minta pesertanya berangkat dengan sehat dan kembali dalam kondisi sehat,” ujar Uder menjelang pelepasan peserta Jelajah Bali Bike 2022 di Sanur, Kota Denpasar.