Promosi Kenyamanan Moda, 4 Atlet Catur Bertanding di KA Kamandaka
Empat pecatur bertanding di dalam kereta api Kamandaka relasi Semarang-Cilacap. Hal itu jadi sarana promosikan kenyamanan naik kereta api.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
PURWOKERTO, KOMPAS — Empat atlet catur, Heladyanda Mutiara Mamuntu (11), Alya Sekar Kinasih (21), Akmalnaidi Akbar (21), dan Farid Firmansyah (28), merasakan sensasi bertanding di Kereta Api Kamandaka rute Purwokerto-Cilacap. Pertandingan yang digelar PT Kereta Api Indonesia Daop 5 Purwokerto ini menjadi sarana promosikan kereta aglomerasi.
”Tadi sensasinya berbeda sekali karena biasanya pertandingan di gedung, di hotel, atau kalau outdoor kadang di lapangan. Tadinya aku pikir akan pusing karena kan goyang-goyang tapi ternyata sama sekali tidak. Tidak ada buah yang roboh, geser pun tidak,” kata Alya di Stasiun Gumilir, Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (14/6/2022).
Alya mengatakan, saat pertandingan yang digelar di kereta makan, waktu berpikir yang dibutuhkan masing-masing 5 menit. "Aku lebih ke-distract (teralihkan) oleh pemandangan yang indah-indah. Untuk mengganggu sih tidak karena kami sudah terbiasa terganggu dengan hal lain,” tutur penyandang Women Fide Master yang juga mendapatkan Medali Perak PON Papua 2021 ini.
Hal senada disampaikan Farid yang juga baru pertama kali bertanding catur di atas kereta api. ”Awal-awal memang membutuhkan penyesuaian tapi setelah itu nyaman-nyaman saja,” kata penyandang National Master dan Peringkat 1 SCUA Fide rates Chess Tournament 2022 ini.
Kepala Daerah Operasi 5 Purwokerto Daniel Johannes Hutabarat mengatakan, pertandingan catur di atas kereta kali ini adalah yang pertama kali dilakukan. ”Ini adalah hal unik, terutama untuk mengajak para master naik kereta, dan ternyata bermain catur di atas kereta itu masih nyaman. Itu yang ingin kami promosikan bahwa naik kereta itu nyaman,” kata Daniel.
Kegiatan tersebut merupakan bentuk promosi moda transportasi kereta api, khususnya pada KA Kamandaka relasi Cilacap–Semarang Tawang PP, menyosialisasikan penggunaan KAI Access, dan KAI Pay.
Daniel menambahkan, Stasiun Gumilir dipilih untuk rute perjalanan dalam event pertandingan catur ini karena untuk menginformasikan kembali kepada masyarakat bahwa stasiun tersebut kembali melayani naik turun penumpang sejak resmi dilakukan reaktivasi pada 1 April 2022. Stasiun Gumilir melayani empat perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ) pulang pergi (PP) dan empat kereta api aglomerasi dengan berbagai kota tujuan mulai 1 April 2022.
Kereta yang berhenti di stasiun ini, antara lain KA Wijayakusuma relasi Ketapang-Cilacap, KA Purwojaya relasi Gambir-Cilacap, KA Joglosemarkerto relasi Cilacap-Yogyakarta, dan KA Kamandaka relasi Semarang Tawang–Cilacap. Adapun volume penumpang naik dan turun di Stasiun Gumilir untuk KA Aglomerasi dan KA Jarak Jauh rata-rata 106 penumpang.
”Melihat okupansi penumpang naik dan turun di Stasiun Gumilir dan dengan event ini diharapkan dapat mendongkrak peningkatan jumlah okupansi penumpang naik dari Stasiun Gumilir,” kata Daniel.