KKB Serang Bandara Ilaga, Papua, Empat Pesawat Batal Mendarat
Kelompok kriminal bersenjata melepaskan tembakan di Bandara Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. Aksi ini sangat membahayakan aktivitas penerbangan sipil dan menyebabkan kegiatan operasional di bandara dihentikan sementara.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·3 menit baca
Pesawat baling-baling berbadan kecil baru saja mendarat di Bandara Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (15/2/2015). Pesawat kecil semacam itu merupakan alat transportasi satu-satunya yang bisa menjangkau Ilaga dari Bandara Timika di Kabupaten Mimika, Papua.
JAYAPURA, KOMPAS — Kelompok kriminal bersenjata melepaskan tembakan ketika pesawat Asian One dengan nomor registrasi PK-LTF hendak mendarat di Bandar Udara Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (13/5/2022). Kondisi ini menyebabkan pesawat Asian One dan tiga pesawat lainnya batal mendarat di bandara.
Kepala Bandar Udara Ilaga Herman Sujito saat dikonfirmasi membenarkan adanya tembakan ketika pesawat Asian One hendak mendarat di Bandara Ilaga. Insiden tersebut terjadi pada pukul 09.30 WIT.
Herman mengatakan, peristiwa tersebut berdampak pesawat Asian One terpaksa kembali ke Bandara Moses Kilangin, Kabupaten Mimika. Total sebanyak empat pesawat yang memutuskan tidak mendarat demi alasan keselamatan awak pesawat dan penumpang.
”Setelah peristiwa tersebut, kegiatan operasional di Bandara Ilaga terpaksa dihentikan. Para pegawai kami juga telah kembali ke rumahnya untuk mengantisipasi adanya aksi susulan KKB di area bandara,” kata Herman.
Ia mengatakan, serangan KKB ke area Bandara Ilaga bersifat sporadis dan bertujuan untuk mengganggu aktivitas penerbangan. Peristiwa ini berdampak Bandara Ilaga hanya dapat melayani delapan penerbangan pada Jumat ini.
Sebelumnya Bandara Ilaga kembali ditutup pada 31 Januari hingga 2 Februari 2022. Penutupan bandara setelah KKB kelompok Numbuk Telenggen dua kali menyerang anggota Satgas Kodim Yonif Raider 408/Suhbrastha di pos tersebut pada 27 Januari 2022.
Tiga anggota TNI gugur dan satu anggota lainnya luka berat dalam dua insiden tersebut. Ketiga korban yang gugur itu adalah Sersan Dua Rizal Maulana Arifin, Prajurit Satu Tupel Alomoan Baraza, dan Prajurit Satu Rahman Tomilawa. Sementara Prajurit Satu Syaiful mengalami luka berat.
Diketahui Bandara Ilaga berada di atas ketinggian 2.500 meter di atas permukaan laut dan panjang landasan pacu mencapai 600 meter. Bandara ini melayani sekitar 50 penerbangan setiap hari dari pukul 06.00 hingga pukul 12.30 WIT.
Tidak hanya rawan gangguan KKB, di bandara ini juga sering terjadi kecelakaan pesawat karena kondisi geografis dan cuaca.
Sebelumnya KKB membakar menara pengawas dan ruang tunggu Bandara Ilaga pada 3 Juni 2021. Sehari kemudian api sudah dapat dipadamkan dan bandara kembali dikuasai oleh aparat TNI/Polri.
Pesawat berbelok
”Rawan pesawat tertembak ketika hendak mendarat di Bandara Ilaga karena melewati Kampung Eromaga yang terdapat anggota KKB. Daerah itu merupakan lokasi pesawat berbelok sebelum mendarat di bandara,” kata Herman.
Kapolres Puncak Ajun Komisaris I Nyoman Punia menyatakan tidak ada korban dalam peristiwa tersebut dan pesawat tidak terkena tembakan. Aparat gabungan TNI/Polri terus meningkatkan patroli di Ilaga, ibu kota Puncak, untuk mencegah aksi KKB.
”Kami melaksanakan patroli di seluruh wilayah Ilaga termasuk area bandara. Situasi keamanan di Puncak hingga kini masih kondusif pasca-peristiwa tersebut,” ujarnya.
Nyoman menambahkan, evakuasi jenazah seorang sopir truk bernama Nober Palintin dari Bandara Ilaga ke Mimika ini telah terlaksana pada Jumat sekitar pukul 08.00 WIT. Nober ditembak KKB di Kampung Wako pada Rabu (11/5/2022).
”Proses evakuasi jenazah Nober ke Mimika berjalan aman. Direncanakan jenazah Nober akan diterbangkan ke Sulawesi Selatan untuk dimakamkan di kampung halamannya di Toraja,” katanya, menambahkan.