Kapolri: Arus Balik Terus Meningkat, Satu Arah Akan Diperpanjang
Angka arus kendaraan di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, khususnya pukul 15.00, 16.00, dan 17.00, terus naik di atas 5.000 kendaraan per jam. Itu akan berdampak 6-7 jam kemudian di GT Cikampek.
Oleh
NORBERTUS ARYA DWIANGGA MARTIAR
·2 menit baca
KARAWANG, KOMPAS — Kepala Kepolisian Negara RI Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo menyatakan, rekayasa lalu lintas satu arah atau one way akan diperpanjang. Keputusan itu diambil dengan mempertimbangkan arus balik kendaraan yang terus meningkat di Gerbang Tol Kalikangkung, Jawa Tengah.
Jenderal (Pol) Listyo dalam jumpa pers di Gerbang Tol Cikampek Utama, Sabtu (7/5/2022), mengatakan, dari pantauan di gerbang tol tersebut, terjadi peningkatan arus lalu lintas kendaraan sejak Idul Fitri atau Hari-H sampai saat ini atau H+4.
Pada 3 hari terakhir, rata-rata terjadi peningkatan, mulai dari 70.000 kendaraan menjadi 130.000 kendaraan dan 158.000 kendaraan pada Jumat (6/5/2022) kemarin. Adapun pada Sabtu ini hingga nanti malam, diperkirakan kendaraan yang lewat akan tembus 160.000 kendaraan.
Listyo menuturkan, peningkatan arus kendaraan terlihat di GT Kalikangkung, khususnya pada pukul15.00, 16.00, dan 17.00, angkanya terus naik di atas 5.000 kendaraan per jam. Peningkatan arus lalu lintas tersebut akan berdampak 6-7 jam kemudian di GT Cikampek Utama.
”Oleh karena itu, terkait dengan evaluasi terhadap fluktuasi kenaikan angka-angka tersebut, maka ada kemungkinan bahwa akan dilakukan perpanjangan one way. Memang dari angka-angka yang ada, one way harus kita tambahkan waktunya,” kata Listyo.
Terkait dengan penerapan satu arah akan sampai ke Kilometer 28 atau sampai Halim, Jakarta Timur, hal itu akan disesuaikan dengan kondisi lapangan. Untuk itu, pihaknya masih terus memantau perkembangan di lapangan.
Listyo pun berharap agar masyarakat yang hendak melakukan perjalanan, baik kembali ke Jakarta maupun keluar menuju Jawa Tengah agar menyesuaikan diri. Adapun, menurut jadwal, penerapan satu arah akan berakhir pada Sabtu pukul 24.00.
Secara terpisah, Corporate Communication and Community Development Group Head PT JasaMarga (Persero) Tbk Dwimawan Heru mengatakan, berdasarkan data hingga H+3 atau Jumat (6/5/2022), terdapat sekitar 1,2 juta kendaraan yang belum kembali ke Jakarta. Sementara itu, hari libur hanya tersisa satu hari, yakni Minggu (8/5/2022) besok.
Dari perhitungan Jasa Marga, diprediksi pada Minggu besok akan masuk sekitar 269.000 kendaraan ke Jakarta dari 4 gerbang tol. Jumlah itu 1,5 kali lipat dari arus lalu lintas normal.
Memang dari angka-angka yang ada, one way harus kita tambahkan waktunya. (Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo)
Berdasarkan perhitungan tersebut, kata Heru, pihaknya berharap agar masyarakat yang masih belum kembali ke Jakarta tidak memutuskan melakukan perjalanan kembali pada Minggu besok. Sebab, puncak arus balik diprediksi terjadi besok.
”Namun, kalau memang tetap harus melakukan perjalanan kembali pada Minggu, maka kami harap agar bersabar, tetap mengecek informasi tentang rekayasa lalu lintas, serta memastikan saldo uang elektronik cukup,” kata Heru.