Hingga Kamis Sore, "One Way" Belum Kunjung Diberlakukan di Jalan Tol
Polisi menggunakan data dan pantauan dari jam ke jam untuk mengambil keputusan terkait rekayasa lalu lintas. Peluang "one way" diberlakukan mulai Kamis (5/5/2022) ini tetap terbuka.
Oleh
KURNIA YUNITA RAHAYU, JOHANES GALUH BIMANTARA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS—Korps Lalu Lintas Kepolisian RI awalnya berencana memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa skema satu arah atau one way di Jalan Tol Trans-Jawa arah Jakarta pada Kamis (5/5/2022) mulai pukul 11.00 WIB dari Gerbang Tol Palimanan Utama Kilometer 188 sampai dengan Km 72 Cikampek. Namun, hingga sore, rencana itu belum kunjung direalisasikan.
Dalam perjalanan Kompas dari Jawa Tengah ke arah Jakarta di hari Kamis, lalu lintas lancar termasuk ketika melalui GT Palimanan yang saat ini diterapkan peniadaan pembayaran tol di sana. Memasuki Jalan Tol Cikampek-Palimanan (Cipali) Km 183, situasi relatif sama. Arus kendaraan ke arah sebaliknya di jalur yang berlawanan juga lancar. Skema satu arah dipastikan belum berlaku hingga pukul 16.30.
Kondisi itu diperkuat oleh penyampaian juru bicara Divisi Humas Polri Komisaris Besar Hendra Rochmawan dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring, Kamis sore. “Informasi yang terkini dari Bapak Kakorlantas (Kepala Korlantas Polri Inspektur Jenderal Firman Shantyabudi), bahwa untuk untuk satu arah atau one way pada hari ini masih belum diberlakukan,” ucapnya.
Hendra melanjutkan, kepolisian menetapkan skema satu arah mulai diberlakukan hari Jumat (6/5). Puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Sabtu dan Minggu (7-8/5).
Dalam rekaman suara yang diterima Kompas, Irjen Firman di Jawa Tengah juga menyebut one way berlaku besok Jumat. "Atas izin Bapak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo), saya pamit ke Jawa Tengah untuk memastikan besok (Jumat) sesuai dengan jadwal yang kita rilis, bahwa kita akan melaksanakan kegiatan one way untuk menjamin kepastian efisiensi waktu bagi para pemudik yang akan balik ke arah barat,” ujar dia.
Sejak rekayasa lalu lintas sewaktu arus mudik, pelaksanaan memang bisa tidak sesuai jadwal dan rencana awal. Itu menyesuaikan kondisi arus kendaraan terkini.
Pada Kamis pagi, Firman menyampaikan satu arah berlaku pukul 11.00 sampai dengan 24.00 WIB dimulai dari GT Palimanan Utama Km 188 sampai dengan Km 72 Cikampek, dilanjutkan dengan contraflow (lawan arus) sampai dengan Tol Jakarta-Cikampek Km 47. Namun, hingga sore rancangan cara bertindak itu belum dijalankan.
Meski demikian, Firman menegaskan, bukan berarti sudah tidak ada peluang satu arah diberlakukan mulai Kamis ini. Pihaknya menggunakan data dan pantauan dari jam ke jam guna mengambil keputusan terkait rekayasa lalu lintas.
“Apabila bangkitan (Kamis) sore ini cukup tinggi, tidak menutup kemungkinan one way akan mulai kita terapkan sore ini untuk pasang kuda-kuda,” kata Firman.