”Rest Area” Memicu Antrean Kendaraan di Tol, Kepadatan Berlanjut Besok
Lonjakan volume kendaraan hingga antrean di tempat istirahat memicu kepadatan di Jalan Tol Palimanan-Kanci dan Jalan Tol Cikopo-Palimanan, Jawa Barat, Rabu (27/4/2022). Pengelola jalan pun sempat membuka tutup rest area.
Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
·3 menit baca
CIREBON, KOMPAS — Lonjakan volume kendaraan hingga antrean di tempat istirahat memicu kepadatan di Jalan Tol Palimanan-Kanci dan Jalan Tol Cikopo-Palimanan, Jawa Barat, Rabu (27/4/2022). Tempat istirahat pun sempat ditutup. Pengelola jalan tol memprediksi kepadatan arus mudik berlanjut, Kamis (28/4), seiring masa cuti bersama menjelang Lebaran.
Kepadatan terjadi sebelum tempat istirahat (rest area)Km 207. Di sana, pemudik beristirahat dan mengisi bahan bakar. ”Rest area sekarang posisinya buka tutup. Kalau padat, ditutup. (Kendaraan) dilanjutkan ke rest area berikutnya. Kalau sudah longgar, (area istirahat) dibuka lagi,” ujar Manager Operation and Maintenance Jalan Tol Palikanci Imam Zarkasih.
Imam memprediksi, lonjakan kendaraan masih terjadi Kamis (28/4) seiring cuti bersama Lebaran. Selain menyiagakan petugas, pihaknya juga mengimbau pemudik agar berada di tempat istirahat maksimal 30 menit. ”Kalau kendaraan tidak bergerak (di rest area), kita contra flow (lawan arus). Tapi itu, diskresi kepolisian. Contra flow dari Km 204 sampai Km 210,” ujarnya.
Menurut Imam, lonjakan volume kendaraan memicu kepadatan di Jalan Tol Palikanci. Apalagi, lanjutnya, pemerintah belum memberlakukan pembatasan angkutan barang, seperti truk di jalan tol. Mobil, bus, hingga truk memadati tiga jalur. Padahal, kendaraan biasanya menggunakan dua jalur. Laju kendaraan melambat, sekitar 20 kilometer per jam.
”Ada beberapa kendaraan juga yang mogok di bahu jalan. Ada yang ganti ban sementara lalu lintas padat. Ketika ketemu kendaraan yang bermasalah, timbul antrean,” ujar Manager Operation and Maintenance Jalan Tol Palikanci Imam Zarkasih. Menurut dia, terdapat dua titik kepadatan akibat pecah ban dan kerusakan mesin di Km 196-197 arah Jawa.
Rekayasa buka-tutup tempat istirahat juga berlaku di area istirahat Km 86 arah Jawa di ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan atau Cipali sekitar pukul 10.30-12.00. Menurut rilis Astra Tol Cipali, sistem lawan arus juga bakal diterapkan di Km 129 hingga Km 132 arah Jawa. Namun, hingga sore, rekayasa itu belum diberlakukan.
General Manager Operation Astra Jalan Tol Cipali Suyitno mengatakan, kepolisian menyiapkan sistem contra flow dari lokasi putar balik yang berdekatan dengan area istirahat Km 86, Km 130, dan Km 166 arah Palimanan jika terjadi kepadatan. ”Diharapkan dengan rekayasa lalu lintas ini dapat mengurai kepadatan dan pengguna jalan dapat kembali berkendara dengan lancar,” ujarnya.
Berdasarkan data Astra Tol Cipali, Rabu pukul 06.00-15.00, jumlah kendaraan yang menuju Jawa tercatat 16.336 unit. Angka ini melonjak dibandingkan periode yang sama pada Selasa, yakni 14.727 unit. Secara kumulatif, sebanyak 62.361 kendaraan melalui Jalan Tol Cipali atau meningkat dibandingkan sehari sebelumnya, yakni 48.157 unit.
Pihaknya memprediksi volume kendaraan mencapai 103.000 unit pada puncak arus mudik, Jumat (29/4). Oleh karena itu, pihaknya mengimbau pengendara memastikan bahan bakar dan saldo pembayaran jalan tol cukup. ”Mengantisipasi kepadatan di rest area, pengguna jalan agar tidak memaksakan diri. Pengendara dapat keluar di gerbang jalan tol terdekat untuk beristirahat,” katanya