Rawan Kerumunan, Kota Magelang Justru Bakal Gelar Pesta Kembang Api
Pemerintah Kota Magelang berencana menggelar pesta kembang api pada malam takbiran, Minggu (1/5/2022). Acara rawan kerumunan ini diklaim bakal dijaga agar tetap berlangsung sesuai protokol kesehatan.
Oleh
REGINA RUKMORINI
·2 menit baca
MAGELANG, KOMPAS — Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, berencana menggelar pesta kembang api di Alun-alun Magelang, tepat di malam takbiran, Minggu (1/5/2022). Sangat rawan menimbulkan keramaian, acara ini diklaim bisa dilakukan seusai protokol kesehatan.
Wali Kota Magelang M Nur Aziz, Rabu (27/4/2022), mengatakan, acara yang bakal berlangsung 10 menit ini bisa terselenggara dengan aman. Dia yakin jarak antar-penonton pesta kembang api bisa diatur saat digelar setelah shalat Tarawih dan takbiran di Masjid Agung Magelang.
Saat ini, rencana pesta kembang api sedang menunggu izin Polda Jateng. Kepala Polres Magelang Kota Ajun Komisaris Besar Yolanda E Sebayang mengatakan, permohonan izin pesta kembang api baru diterima pada Selasa (26/4).
Apabila disetujui, Yolanda menyatakan siap melakukan pembatasan massa dengan cara menutup kawasan Alun-alun Magelang dari aktivitas lalu lalang kendaraan. ”Kami akan memberlakukan sistem car free night untuk mencegah takbir keliling dan keriuhan massa,” ujarnya.
Car free night akan diberlakukan mulai Minggu (1/5/2022) sekitar pukul 17.00 hingga penyalaan kembang api selesai. Dia menyebut, aktivitas warga yang berada dalam kawasan Alun-alun Magelang akan tetap diawasi agar acara tetap sesuai protokol kesehatan.
”Dengan nyala kembang api dan semburan pita-pita yang bisa terlihat di langit, semestinya warga cukup berada di rumah masing-masing dan menikmatinya dengan melihat pemandangan di langit saja,” ujarnya.