Sambut Mudik, Pertamina Siapkan 11 Titik SPBU Kantong di Sulawesi
Dua tahun tanpa mudik, Pertamina Regional Sulawesi menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk kemudahan dan kenyamanan pemudik tahun ini. Selain menambah stok, tangki bergerak juga disiapkan.
Oleh
RENY SRI AYU ARMAN
·2 menit baca
MAKASSAR, KOMPAS — Pertamina Regional Sulawesi menyiapkan 11 titik SPBU kantong yang menyebar di sejumlah wilayah di Sulawesi untuk memudahkan pengisian bahan bakar minyak. Fasilitas ini untuk membantu kelancaran pemudik, terutama di wilayah yang diprediksi terjadi kemacetan.
Executive General Manager Pertamina Regional Sulawesi Agus Dwi Jatmoko mengatakan hal ini di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (21/4/2022) malam. Dia memastikan kesiapan Pertamina mengantisipasi arus mudik tahun ini.
”Kami siapkan kantong SPBU (stasiun pengisian bahan bakar untuk umum) di beberapa titik yang diperkirakan di situ bisa terjadi kemacetan atau ada SPBU yang lokasinya agak terpencil,” ujarnya.
SPBU kantong (mobile storage) adalah mobil tangki standby yang ditempatkan di titik-titik yang jauh jangkauannya dari terminal BBM. Mobil tangki ini dapat langsung diluncurkan jika ada SPBU yang stoknya kritis.
Selain itu, Pertamina juga menyiagakan layanan delivery service dengan armada sepeda motor yang disiagakan di titik-titik rawan kemacetan. Nantinya, setelah berkoordinasi dengan Polri, masyarakat bisa memesan BBM melalui call center 135 dan diantar dengan armada tersebut.
Agus mengatakan, setiap saat, tim satgas Pertamina juga akan memantau kondisi SPBU. Hal ini untuk segera mengetahui SPBU yang kekurangan stok sehingga SPBU kantong bisa dimobilisasi segera.
Agus juga mengatakan, untuk antisipasi kebutuhan mudik, Pertamina menambah stok hingga 15 persen dari kebutuhan normal. Sebagai gambaran, dalam kondisi normal, kebutuhan di wilayah Sulawesi untuk gasolin (bensin) sebanyak 260.748 kiloliter dan gasoil (diesel) sebanyak 201.517 kiloliter.
Sementara itu, Manager Supply & Distribution PT Pertamina Regional Sulawesi Arthika Harahap mengatakan, kecukupan stok BBM sejauh ini bervariasi antara 6 dan 15 hari ke depan. Stok ini meliputi solar sekitar 15 hari, pertalite (11,5 hari), pertamax (17 hari), dan avtur (10 hari). Namun, stok ini masih akan terus ditambah selama masa cuti Lebaran.
Sementara itu, untuk kebutuhan avtur, Region Manager Corporate, Operations & Services PT Pertamina Regional Sulawesi M Rhum Mustafa mengatakan, sejumlah depot pengisian pesawat udara (DPPU) juga disiagakan.
”Ada empat DPPU utama, yakni bandara di Makassar, Manado, Kendari, dan Palu. Ada pula bandara penunjang, seperti di Gorontalo, Mamuju, dan Luwuk Banggai,” kata Rhum.