Marsekal Fadjar Prasetyo: Pengabdian Terbaik Wujud Cinta Bangsa dan Negara
Sejak dibentuk 76 tahun lalu, TNI Angkatan Udara tidak hanya memainkan peran sebagai penjaga keamanan wilayah udara. TNI AU juga turut membantu pelaksanaan program pemerintah untuk penanggulangan pandemi dan lainnya.
Oleh
HARIS FIRDAUS
·3 menit baca
SLEMAN, KOMPAS – Sejak dibentuk 76 tahun lalu, TNI Angkatan Udara tidak hanya memainkan peran sebagai penjaga keamanan wilayah udara Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selama beberapa tahun terakhir, TNI AU juga turut membantu pelaksanaan program pemerintah untuk penanggulangan pandemi Covid-19, pemulihan perekonomian nasional, penanganan bencana alam, hingga evakuasi warga negara Indonesia dari negara yang dilanda konflik.
”TNI Angkatan Udara dapat turut berperan dalam mendukung program pemerintah dan memulihkan perekonomian nasional seraya menjaga keamanan wilayah udara tanah air yang kita cintai ini,” kata Kepala Staf TNI AU Marsekal Fadjar Prasetyo dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun Ke-76 TNI AU, Sabtu (9/4/2022), di Lapangan Dirgantara Akademi Angkatan Udara, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Upacara tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan TNI AU serta personel TNI AU dari berbagai kesatuan. Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah DIY juga turut hadir. Upacara itu juga dimeriahkan atraksi sejumlah pesawat milik TNI AU, yakni pesawat Grob G-120TP-A, pesawat T50 Golden Eagle, dan pesawat F16, serta Tim Aerobatik Jupiter TNI AU.
Fadjar menyatakan, selama satu tahun terakhir, bangsa Indonesia menghadapi beraneka ragam tantangan. Dia mencontohkan, pandemi Covid-19 yang berkepanjangan telah menyebabkan disrupsi sosial dan ekonomi yang menyentuh hampir seluruh lapisan masyarakat. Bangsa Indonesia juga dihadapkan pada sejumlah bencana alam, misalnya erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur, bencana banjir di Jayapura, dan gempa bumi di Pasaman Barat.
Senantiasa berikan pengabdian terbaik sebagai wujud rasa cinta kepada bangsa dan negara.
Dari sisi eksternal, konflik antara Rusia dan Ukraina juga turut memberikan dampak kepada Indonesia. Di tengah berbagai tantangan tersebut, TNI AU ikut hadir untuk mendukung pemerintah dalam mengatasi persoalan yang ada.
”Kita patut bersyukur, di tengah berbagai ujian bangsa tersebut, TNI Angkatan Udara mampu hadir mendukung pemerintah dalam penanggulangan bencana alam, program vaksinasi Covid-19, mobilisasi udara untuk bantuan sosial, hingga evakuasi warga negara Indonesia dari Ukraina,” ujar Fadjar.
Dalam kesempatan itu, Fadjar juga menyampaikan sejumlah imbauan kepada keluarga besar TNI AU. Imbauan pertama, personel TNI AU diminta memperkukuh keimanan dan ketakwaan sebagai fondasi utama darma bakti kepada Tanah Air. Kedua, meningkatkan disiplin pribadi sehingga dapat menjadi inspirasi bagi lingkungan sekitar, sekaligus berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional.
Ketiga, terus memelihara budaya safety (keselamatan) dengan menjalankan prosedur dalam setiap kegiatan dan misi operasi secara cermat dan saksama. Keempat, menjaga kehormatan diri dan memelihara kebersamaan dalam keluarga sebagai motivasi, sekaligus penyemangat kinerja dalam setiap penugasan.
”Terakhir, senantiasa memberikan pengabdian terbaik sebagai wujud rasa cinta kepada bangsa dan negara,” ucap Fadjar.
Dalam upacara HUT Ke-76 TNI AU itu, Sultan HB X juga memberikan seperangkat gamelan serta beberapa jenis bibit tanaman kepada TNI AU. Selain itu, Sultan HB X juga memberikan kalimat wejangan atau nasihat kepada para prajurit TNI AU.
Kalimat wejangan yang, antara lain, berbunyi ”Sifat Kesatria, Mencintai Bumi Kelahiran, Bangsa, dan Negaranya Melebihi Cintanya kepada Dirinya Sendiri” itu dipasang di Lapangan Dirgantara Akademi Angkatan Udara (AAU).
Fadjar pun mengucapkan terima kasih kepada Sultan HB X atas pemberian wejangan, gamelan, dan bibit tanaman kepada TNI AU. Dia menyebutkan, bibit-bibit tanaman itu akan ditanam di tempat pendidikan TNI AU. ”Bibit-bibit tanaman itu akan menghijaukan di lingkungan pendidikan TNI AU. Tidak saja di AAU, akan saya sebar di lembaga-lembaga pendidikan,” ungkapnya.