Kepolisian Layani Vaksinasi di Masjid dan Pusat Perbelanjaan di Kota Magelang
Polres Magelang Kota siap membuka layanan vaksinasi di masjid dan pusat perbelanjaan. Upaya ini dilakukan untuk menggenjot capaian vaksinasi dosis ketiga.
Oleh
REGINA RUKMORINI
·3 menit baca
MAGELANG, KOMPAS — Selama bulan Ramadhan, Kepolisian Resor atau Polres Magelang Kota, Jawa Tengah, akan membuka layanan vaksinasi di salah satu pusat perbelanjaan dan sejumlah masjid. Layanan vaksinasi di pusat perbelanjaan akan dilaksanakan setiap petang, sedangkan di masjid pada malam hari seusai shalat Tarawih.
Kepala Polres Magelang Kota Ajun Komisaris Besar Yolanda E Sebayang mengatakan, penyediaan layanan vaksinasi di masjid dan pusat perbelanjaan tersebut dilakukan demi menggenjot capaian vaksinasi dosis penguat di Kota Magelang. ”Semua upaya vaksinasi yang dilakukan di bulan Ramadhan adalah bagian dari upaya membuat seluruh masyarakat Kota Magelang lebih siap menghadapi Lebaran,” ujarnya, Kamis (7/4/2022).
Capaian vaksinasi pertama di Kota Magelang saat ini terdata 158 persen, dosis kedua sebanyak 128 persen, sedangkan dosis ketiga baru 34 persen. Yolanda menambahkan, layanan vaksinasi di masjid akan dilakukan berpindah-pindah tergantung permintaan masyarakat. Sementara layanan vaksinasi di pusat perbelanjaan nantinya akan dilakukan bekerja sama dengan Kodim 0705/Magelang.
Saat ini, Polres Magelang Kota masih memiliki 800 dosis vaksin dan bisa ditambah sesuai dengan kebutuhan. Untuk vaksinasi dosis penguat, jenis vaksin yang tersedia Astra Zeneca dan Moderna. Adapun sasaran vaksin Moderna diprioritaskan bagi yang suntikan pertama dan kedua juga menggunakan vaksin Moderna.
”Mereka yang mendapatkan vaksin Moderna pada vaksinasi pertama dan kedua, wajib mendapatkan vaksin Moderna juga untuk suntikan ketiga. Meski demikian, vaksin Moderna ini belum tentu tersedia di semua tempat,” ujarnya.
Oleh karena saat ini masih tersedia jenis vaksin Moderna, siapa pun warga yang kesulitan untuk mendapatkan vaksin Moderna untuk suntikan ketiga, dipersilakan datang untuk menjalani vaksinasi di kantor Polres Magelang Kota.
Sementara itu, setelah dua tahun dilarang mudik, Yolanda mengatakan, pihaknya juga mewaspadai kemungkinan euforia pulang kampung di tahun ini. Pada masa Lebaran nanti, kepolisian akan berupaya memperketat pengawasan dan memperbanyak posko penjagaan di pintu-pintu masuk ke Kota Magelang.
Selain karena ingin mudik, kepadatan lalu lintas dimungkinkan terjadi karena Kota Magelang menjadi pintu masuk destinasi wisata superprioritas, Candi Borobudur. Dengan mempertimbangkan potensi keramaian tersebut, seluruh warga Kota Magelang diminta tetap hati-hati dan terus menjalankan protokol kesehatan.
Sementara itu, dalam kesempatan terpisah, Pelaksana Harian Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang Istikomah, mengatakan, hingga kini, pihaknya masih kesulitan meningkatkan capaian vaksinasi dosis ketiga. ”Karena merasa tidak akan pergi mudik ke mana-mana, banyak warga akhirnya menganggap vaksinasi dosis ketiga tidak penting,” ujarnya.
Data Dinas Kesehatan Kota Magelang, rata-rata capaian vaksinasi dosis ketiga hanya sekitar 1 persen per hari. Padahal, seluruh tenaga kesehatan terus bersiaga melakukan vaksinasi. Stok vaksin pun bisa terus ditambah sesuai kebutuhan. Namun, menurut dia, capaian vaksinasi akan tetap sulit digenjot jika masyarakat tidak memiliki kesadaran untuk melakukannya.