Warga Kota Magelang Diizinkan Menerima Tamu Menginap di Ramadhan Tahun Ini

Masyarakat Kota Magelang diperbolehkan menerima tamu, bahkan tamu menginap. Segala aktivitas di bulan Ramadhan pun diberi kelonggaran.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Sopir angkutan umum kota menunggu giliran mendapat vaksinasi Covid-19 di Terminal Magersari, Kota Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (27/3/2021). Pemerintah Kota Magelang memberikan vaksin Covid-19 bagi 200 dari total 400 pengemudi angkutan umum kota yang bekerja di kota itu. Vaksin itu diberikan pada tahap pertama untuk sopir angkutan umum kota yang berdomisili di Kota Magelang. Pemberian vaksin tersebut bagian dari upaya meredam laju penyebaran pandemi Covid-19.

MAGELANG, KOMPAS - Selama Ramadhan hingga Lebaran tahun ini, masyarakat Kota Magelang, Jawa Tengah, diperbolehkan menerima kunjungan tamu, termasuk dari luar daerah. Namun, penerapan protokol kesehatan diminta dilakukan guna mencegah penularan Covid-19 baru.

Sebelumnya, akibat peningkatan kasus Covid-19 selama Februari 2022, warga Kota Magelang diimbau berhati-hati menerima tamu. Mereka juga dilarang menerima tamu yang menginap.

”(Sekarang) Tidak ada pembatasan. Silakan menerima tamu, termasuk pemudik atau yang menginap,” ujar Wali Kota Magelang M Nur Aziz, Minggu (3/4/2022).

Baca juga : Tamu dan Pendatang di Kota Magelang Diwajibkan Tes Usap

DOKUMENTASI DINAS KESEHATAN KOTA MAGELANG

Tenaga medis dengan memakai alat pelindung diri menjemput warga yang menjadi kontak erat dari pasien prositif Covid-19 asal Cacaban, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, Kamis (28/5/2020).

Warga boleh menjalankan aktivitas keagamaan di luar rumah seperti shalat Tarawih di masjid hingga menggelar kegiatan buka bersama. Namun, Aziz meminta semua dilakukan dengan tetap menjaga protokol kesehatan.

Di samping itu, dia mengatakan, warga harus membentengi diri dengan ikut vaksinasi. Layanan dibuka di semua puskesmas hingga dosis ketiga. ”Jangan lupa menjaga diri agar tetap sehat. Warga harus tetap ingat pandemi belum berlalu,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Magelang juga menerapkan hal serupa. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang Nanda Cahyadi Pribadi mengatakan, daerahnya tidak menetapkan aturan tambahan untuk membatasi kegiatan masyarakat selama Ramadhan.

”Kegiatan masyarakat menyesuaikan level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM),” katanya. Saat ini Kabupaten Magelang masih di level 3 PPKM.

Baca juga : Tak Mudik, Sebagian Warga Temanggung Enggan Vaksinasi Dosis Ketiga

Vaksinasi penguat

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Sopir angkutan umum kota mendapat suntikan vaksin Covid-19 di Terminal Magersari, Kota Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (27/3/2021). Vaksin tersebut diberikan pada tahap pertama untuk sopir angkutan umum kota yang berdomisili di Kota Magelang. Pemberian vaksin tersebut bagian dari upaya meredam laju penyebaran pandemi Covid-19.

Sementara itu, vaksinasi dosis pertama dan kedua di Kota Magelang sudah mencapai lebih dari 100 persen. Namun, vaksinasi dosis ketiga baru terdata 32 persen.

Pelaksana Harian Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang Istikomah mengatakan, akselerasi dosis ketiga masih sulit dilakukan. ”Vaksinasi dosis ketiga hanya sekitar 1 persen per hari. Animo masyarakat terbilang rendah,” ujarnya.

Layanan vaksinasi di puskesmas di Kota Magelang, menurut dia, akan tetap dibuka selama bulan Ramadhan. Warga yang berpuasa diharapkan mau segera melakukan vaksinasi dosis penguat sebagai upaya pertahanan, perlindungan, dan persiapan mereka menghadapi kedatangan pemudik pada Lebaran.