Dua Pebalap Indonesia Masuk Lima Pebalap Tercepat di Sesi Kualifikasi IATC
Dua dari lima pebalap muda Indonesia yang tampil di Idemitsu Asia Talent Cup di Sirkuit Mandalika berhasil masuk pebalap tercepat pada sesi kualifikasi Sabtu pagi.
Oleh
ISMAIL ZAKARIA
·3 menit baca
PRAYA, KOMPAS — Para pebalap muda Indonesia yang turun di ajang Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) berhasil tampil menjanjikan di sesi kualifikasi pada Sabtu (19/3/2022). Dua di antaranya, yakni Reykat Yusuf Fadillah dan Aan Riswanto, masuk jajaran lima pebalap tercepat di sesi tersebut.
Sesi kualifikasi Idemitsu Asian Talent Cup (IATC) dimulai pada pukul 08.15 Wita. Kualifikasi berlangsung dalam situasi gerimis dan lintasan yang masih basah akibat hujan deras yang mengguyur Mandalika sejak pukul 06.00 pagi.
Jalannya kualifikasi untuk menentukan posisi pada balap pertama IATC Sabtu sore hampir tanpa penonton. Hanya beberapa penonton yang terlihat di area tribune.
Berdasarkan catatan waktu pebalap, Reykat Yusuf Fadillah(13) berhasil menempati posisi keempat dengan catatan waktu putaran terbaik 1 menit 54,018 detik. Sementara Aan Riswanto (15) di posisi kelima dengan catatan waktu 1 menit 54,382 detik.
Adapun Veda Ega Pratama (13) menempati posisi ketujuh dengan catatan waktu 1 menit 54 790 detik. Sementara pebalap muda Indonesia lainnya, Muhammad Diandra Mahardika (13) Trihandika, menempati posisi ke-16 dengan catatan waktu 1 menit 56,923 detik. Zachry Akbar yang mendapat wild card menyelesaikan kualifikasi di posisi ke-19 dengan catatan waktu 1 menit 58,311 detik.
Sehari sebelumnya, Jumat (18/3/2022), pada sesi latihan bebas, para pebalap muda binaan Astra Honda Motor tersebut juga tampil menjanjikan.
Pada latihan bebas pertama yang dimulai pada pukul 11.50 Wita, Reykat dan Veda mampu masuk ke jajaran lima pebalap tercepat. Reykat mencatatkan waktu putaran terbaik 1 menit 48,163 detik dan masuk ke peringkat keempat serta hanya terpaut 0,332 detik dari pebalap tercepat. Sedangkan Veda mencatat waktu 1 menit 48,448 detik dan menjadi pebalap tercepat kelima.
Sementara itu, Aan Riswanto juga tampil cukup menjanjikan. Pebalap 16 tahun asal Bantaeng, Sulawesi Selatan, itu membukukan waktu 1 menit 49,980 detik. Sedangkan Muhammad Diandra Mahardika menorehkan waktu 1 menit 50,704 detik dan menempati peringkat ke-11.
Memasuki sesi latihan bebas kedua yang dimulai pukul 16.05 Wita, catatan waktu para pebalap bergerak semakin cepat. Rata-rata mampu memperbaiki catatan waktunya. Reykat membukukan waktu 1 menit 45,581 detik dan menempati peringkat keenam. Sedangkan Veda mencatatkan waktu terbaik 1 menit 45,934 detik.
”Kondisi cuaca dan aspal baru tentunya menjadi tantangan tersendiri untuk bisa menaklukkan sirkuit ini,” kata Reykat, Jumat sore.
Sementara Veda mengaku tengah menghadapi tantangan tersendiri. Kondisi aspal dan cuaca yang berbeda dengan saat wild card IATC Mandalika tahun lalu menjadi tantangan dalam latihan bebas hari ini.
Kondisi cuaca dan aspal baru tentunya menjadi tantangan tersendiri untuk bisa menaklukkan sirkuit ini. (Reykat Yusuf Fadillah)
Aan yang belum tampil maksimal saat latihan bebas kedua mengatakan bahwa perlahan dirinya mulai menemukan ritme yang baik dalam melahap seluruh tikungan di Sirkuit Mandalika.
Sementara itu, proses adaptasi yang dirasakan Muhammad Diandra Mahardika dan Zachry Akbar di Sirkuit Mandalika hari ini belum berjalan sempurna.
”Di sesi latihan bebas ini saya berusaha untuk bisa segera beradaptasi. Memang tidak mudah dan belum bisa meraih hasil yang saya harapkan. Saya masih akan terus belajar dan memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk mendapatkan pengetahuan baru,” ujar Zachry.
Berdasarkan pantauan Kompas, hingga pukul 10.32 Wita, kawasan Sirkuit Mandalika masih dilanda mendung. Meski demikian, sesi latihan bebas untuk Moto3, Moto2, dan MotoGP terus berlangsung sesuai jadwal.
Para penonton juga terus berdatangan dan langsung menuju tribune masing-masing sesuai gelang. Direktur Mandalika Grand Prix Association Priandhi Satria, Jumat, mengatakan, penonton pada hari kedua diperkirakan lebih banyak dbandingkan dengan hari pertama dan puncaknya pada hari ketiga.