Hari Raya Nyepi di Bandung Momentum Lepas dari Pandemi Covid-19
Perayaan Nyepi di Bandung menjadi momentum melepaskan diri dari pandemi Covid-19. Peran serta banyak pihak sangat dibutuhkan.
Oleh
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
·2 menit baca
BANDUNG, KOMPAS — Perayaan hari raya Nyepi Tahun Baru Saka 1444 di Bandung, Jawa Barat, diisi doa serta harapan agar dunia lepas dari pandemi Covid-19. Semua pihak juga diajak berperan serta lewat penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi.
”Esensi hari raya Nyepi ialah menetralisasi energi negatif dan ini sangat relevan dengan kondisi sekarang. Covid-19 tergolong energi negatif berupa wabah penyakit,” kata Mangku Gede di Pura Vira Chandra Dharma, Agung Djanardhana, saat upacara Pengerupukan di Bandung, Jawa Barat, Rabu (2/3/2022) malam.
Upacara ini dikenal sebagai upacara untuk mengusir Bhuta Kala dari pekarangan rumah dan lingkungan sekitar. Ada sekitar 50 umat Hindu yang mengikuti upacara dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Selain melalui doa, Agung mengatakan, semua pihak harus saling menjaga agar pandemi ini lekas usai. Selalu menerapkan protokol kesehatan yang baik dan ikut vaksinasi menjadi wujud usaha bersama itu.
”Sehingga apa yang kita harapkan terwujud menjadi normal baru dan kita bisa melanjutkan perjalanan hidup kita,” pesannya.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Wali Kota Bandung Yana Mulyana memastikan seluruh masyarakat beragama di Kota Bandung mendapat kenyamanan beribadah sesuai kepercayaan yang dianut. Ia berharap silaturahmi antarpemeluk beragama selalu terjaga.
”Saya ucapkan terima kasih kepada saudara-saudara, umat Hindu di Kota Bandung yang telah membantu pemerintah dalam membangun Kota Bandung dari yang sudah baik menjadi semakin baik,” ucap Yana.