Alasan Takut Meresahkan, Status Positif Covid-19 Wali Kota Magelang Tak Diumumkan
Wali Kota Magelang M Nur Aziz terkonfirmasi positif Covid-19. Namun, informasi sengaja disembunyikan dengan dalih takut meresahkan warga. Namun, pelacakan tetap dilakukan.
Oleh
REGINA RUKMORINI
·3 menit baca
MAGELANG, KOMPAS — Wali Kota Magelang M Nur Aziz terkonfirmasi positif Covid-19 dan kini sudah menjalani isolasi mandiri selama enam hari. Informasi tersebut tidak disebarluaskan oleh Pemerintah Kota Magelang dengan alasan meresahkan masyarakat.
”Kami sengaja tidak menyebarluaskan informasi tentang kondisi Pak Wali Kota Magelang (M Nur Aziz) karena khawatir justru meresahkan masyarakat,” ujar Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Magelang Triyamto Sutrisno saat dihubungi pada Jumat (18/2/2022).
Hasil tes usap polymerase chain reaction (PCR) yang menyatakan Aziz positif Covid-19 didapatkan pada Minggu (13/2/2022). Setelah itu, Aziz langsung melakukan isolasi mandiri.
Kendati informasi tersebut disembunyikan, menurut Triyamto, upaya pelacakan penularan tetap dilakukan. Hasilnya, diketahui tiga pegawai di lingkungan rumah dinas Wali Kota Magelang juga terkonfirmasi positif Covid-19. Sementara itu, orang lain yang menjadi kontak erat, seperti sekretaris pribadi dan supir mobil dinas yang sehari-hari mengantar Aziz bepergian, negatif Covid-19.
Wakil Wali Kota Magelang KH M Mansyur yang sebelumnya juga diketahui sempat satu mobil dengan Aziz juga tidak menderita gejala sakit apa pun, dan akhirnya diketahui negatif Covid-19.
Meski tidak memublikasikan informasi tersebut secara luas kepada publik, informasi terakit kondisi Aziz tetap disampaikan kepada semua lurah dan pegawai di tiga kecamatan di Kota Magelang. Mereka dianggap juga sebagai kelompok yang wajib tahu karena tahun ini Aziz sering terjun langsung ke lapangan dan berdialog dengan warga.
Kegiatan bersama para lurah itu bertajuk ”Ngopi Bareng Pak Wali”. Namun, dari hasil pelacakan di kelompok ini, semua warga, pegawai, ataupun perangkat kelurahan dan kecamatan tidak ada satu pun yang menderita sakit dan semuanya negatif Covid-19.
Oleh karena hasil tes PCR yang dijalani pada Jumat (18/2/2022) menyatakan Aziz sudah berstatus negatif Covid-19, yang bersangkutan sudah bisa beraktivitas kembali. ”Mulai Senin (21/2/2022) Pak Wali Kota (M Nur Aziz) sudah bisa kembali aktif masuk kerja,” ujar Triyamto.
Sementara itu, Aziz mengatakan, lima hari sebelum menjalani tes PCR, dia sebenarnya sudah merasakan gejala sakit. Adapun gejala yang dirasakannya, antara lain, hidung tersumbat, lemas, dan radang tenggorokan.
Aziz yang sehari-hari masih menjalani profesi sebagai dokter spesialis penyakit dalam di Kabupaten Pemalang tersebut mengatakan, ini adalah serangan Covid-19 yang kedua baginya. Sebelumnya, serangan pertama terjadi saat dirinya masih aktif melakukan kegiatan kampanye dalam pemilihan wali kota Magelang tahun 2020.
Aziz juga mengaku dirinya sudah mendapatkan suntikan vaksinasi dosis penguat. Hingga saat ini, ia tidak bisa menduga tertular virus dari mana. Selain sudah berupaya menjalankan protokol kesehatan, selama ini dirinya juga sangat jarang bepergian ke luar kota.
Dari hasil pendataan hingga Kamis (17/2/2022), jumlah kasus konfirmasi aktif Covid-19 di Kota Magelang sebanyak 346 orang. Dari jumlah itu, 263 orang menjalani isolasi mandiri di rumah, 32 orang menjalani isolasi di tempat isolasi terpusat (isoter), dan 47 orang dirawat di rumah sakit.
Adapun kamar terpakai di tempat isoter terus bertambah. Pada Jumat (18/2/2022) sore, jumlah kamar kosong tinggal tersisa empat unit. Adapun jumlah kamar yang tersedia 37 kamar dengan total kapasitas 74 orang.