logo Kompas.id
NusantaraMakam Korban Penganiayaan...
Iklan

Makam Korban Penganiayaan Panti Rehab Bupati Langkat Akan Dibongkar

Polda Sumut bersiap membongkar makam korban penganiayaan di panti rehabilitasi narkoba di rumah Bupati Langkat. Sedikitnya tiga korban penganiayaan hingga meninggal dan enam korban penganiayaan ditemukan.

Oleh
NIKSON SINAGA
· 3 menit baca
Komisioner Penyelidikan Komnas HAM M Choirul Anam (tengah) dan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Inspektur Jenderal RZ Panca Putra Simanjuntak (kiri) memberikan keterangan seusai meninjau panti rehabilitasi narkoba di rumah pribadi Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-Angin di Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Rabu (26/1/2022).
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Komisioner Penyelidikan Komnas HAM M Choirul Anam (tengah) dan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Inspektur Jenderal RZ Panca Putra Simanjuntak (kiri) memberikan keterangan seusai meninjau panti rehabilitasi narkoba di rumah pribadi Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-Angin di Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Rabu (26/1/2022).

MEDAN, KOMPAS — Kepolisian Daerah Sumatera Utara bersiap membongkar makam yang diduga korban penganiayaan di panti rehabilitasi narkoba di rumah pribadi Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin-Angin. Polisi menemukan sedikitnya tiga korban penganiayaan hingga meninggal dan enam korban penganiayaan.

”Dalam waktu dekat, kasus ini (kasusnya) akan dinaikkan ke penyidikan. Siapa pun yang berkaitan dengan kejadian ini akan diproses, termasuk bupati nonaktif,” kata Kepala Polda Sumut Inspektur Jenderal RZ Panca Putra Simanjuntak di Medan, Rabu (9/2/2022).

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000