Bus Wisata Kecelakaan Tunggal di Bantul, Sedikitnya Empat Tewas
Sebuah bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal di Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (6/2/2022) siang. Berdasarkan informasi awal, sedikitnya empat penumpang bus tewas.
Oleh
HARIS FIRDAUS
·2 menit baca
BANTUL, KOMPAS — Sebuah bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal di Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (6/2/2022) siang. Berdasarkan informasi awal, sedikitnya empat penumpang bus tewas. Jumlah korban masih mungkin bertambah karena polisi masih mendata korban.
Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Imogiri-Mangunan di Dusun Kedungbuweng, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Bantul. Lokasi kecelakaan tersebut berada di dekat obyek wisata Bukit Bego.
Kepala Kepolisian Resor Bantul Ajun Komisaris Besar Ihsan mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi pada Minggu sekitar pukul 14.00. Dia menyebut, insiden itu merupakan kecelakaan tunggal. ”Ini peristiwa kecelakaan tunggal yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB yang mengakibatkan beberapa korban meninggal,” kata Ajun Komisaris Besar Ihsan di lokasi kejadian, Minggu petang.
Ihsan memaparkan, jumlah penumpang bus tersebut sebanyak 40 orang. Berdasarkan laporan awal yang diterima polisi, sedikitnya ada empat orang tewas. ”Laporan awal yang kami terima pada saat di TKP (tempat kejadian perkara), ada empat orang meninggal. Tapi ini hanya sementara. Ini masih pendataan. Kemungkinan bisa bertambah,” ungkap Ihsan.
Ihsan menyatakan, para korban sudah dibawa ke sejumlah rumah sakit di Bantul. Barang-barang milik korban juga sudah dibawa ke Kantor Kepolisian Sektor Imogiri. Hingga Jumat petang, polisi masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut.
”Ini kami lagi cek apakah remnya juga bermasalah. Tapi ini masih dalam pemeriksaan,” kata Ihsan.
Menurut Ihsan, bus tersebut berasal dari wilayah Surakarta, Jawa Tengah. Saat terjadi kecelakaan, bus tersebut sedang turun dari wilayah Kecamatan Dlingo, Bantul, menuju wilayah Imogiri. Kondisi jalan di lokasi tersebut memang naik turun dan penuh dengan tanjakan dan turunan.
Salah seorang saksi mata kecelakaan, Muhammad Elko Pasa (36), mengatakan, bus tersebut mengalami kecelakaan saat sedang melintasi tikungan menurun. Saat bus berjalan di tikungan, ada mobil dan sepeda motor yang berjalan pelan di depan bus.
Untuk menghindari mobil dan sepeda motor itu, pengemudi bus mencoba mengarahkan bus ke kanan. Setelah itu, pengemudi mengarahkan bus ke kiri, tapi bagian belakang bus kemudian membentur tebing di pinggir jalan.
”Pas mau tikungan Bukit Bego ini ada motor sama mobil memperlambat kecepatan. Bus itu dari belakangnya sudah kecepatan tinggi, lalu membanting kanan untuk menghindari motor sama mobil. Setelah itu, bus membanting ke kiri, tapi bagian bus belakang mengenai tebing,” kata Elko.
Elko menambahkan, setelah bus menabrak tebing, beberapa penumpang bus terlempar ke luar. Saat itu, Elko juga melihat sejumlah penumpang terluka. ”Begitu mendekat, saya melihat banyak korban yang berdarah-darah. Lalu saya telepon polsek, warga, dan PMI (Palang Merah Indonesia),” katanya.