logo Kompas.id
NusantaraJadi Beking Tambang Emas Liar,...
Iklan

Jadi Beking Tambang Emas Liar, Oknum Brimob Picu Kekacauan di Gunung Botak

Seorang anggota Brimob yang diduga membekingi cukong tambang emas liar di Gunung Botak, menembaki seorang petambang. Polda Maluku memastikan anggota itu akan dipecat dari keanggotaan Polri.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 3 menit baca
Lokasi tambang liar Gunung Botak di Pulau Buru, Maluku, yang beroperasi sejak 2011 . Foto diambil pada Rabu (17/10/2018), Kepala Polda Maluku saat itu, Inspektur Jenderal Royke Lumowa, memimpin penyisiran di lokasi itu.
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Lokasi tambang liar Gunung Botak di Pulau Buru, Maluku, yang beroperasi sejak 2011 . Foto diambil pada Rabu (17/10/2018), Kepala Polda Maluku saat itu, Inspektur Jenderal Royke Lumowa, memimpin penyisiran di lokasi itu.

NAMLEA, KOMPAS — Kondisi di lokasi tambang emas liar Gunung Botak, Pulau Buru, Maluku, memanas dalam dua-tiga hari terakhir. Berawal dari penembakan oleh oknum anggota Brimob yang menyebabkan tewasnya seorang petambang, kemudian diikuti penemuan jenazah petambang beberapa jam kemudian. Anggota Brimob dimaksud membekingi salah satu cukong.

”Kondisi di Gunung Botak saat ini sangat mencekam setelah penembakan oleh oknum Brimob pada Sabtu (29/1) lalu,” ujar Hasan Wael (57), tokoh masyarakat setempat, saat dihubungi pada Senin (31/1/2022). Hasan merupakan salah satu keluarga pemilik hak ulayat di Gunung Botak.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000